Surabaya, memorandum.co.id - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menggelar Resik-Resik Segoro di Pantai Kenjeran dan Taman Suroboyo. Kegiatan ini sebagai kegiatan abdi alam yang dilakukan mahasiswa Unusa. Dengan memilih kawasan Kenjeran dan taman Suroboyo sebagai salah satu menjaga kebersihan pantai dari sampah. "Kami lakukan bersih bersih di pantai Kenjeran agar kawasan pantai ini lebih bersih dari sampah," ujar Presiden BEM Unusa, Moh Riswanto, Senin (14/12). Riswanto menjelaskan acara ini dilakukan berkat kerja sama BEM Unusa dengan Kementerian Sosial dan Pengabdian Masyarakat Unusa. "Kami lakukan acara ini untuk menjaga alam kita dari sampah yang memang sudah sangat mencemari lingkungan kita," terangnya. Riswanto menyebutkan alasan memilih pantai Kenjeran lantaran pantai ini merupakan salah satu destinasi wisata yang cukup ramai ketika weekend atau saat liburan. "Selain itu banyaknya sampah yang terbawa arus atau bahkan yang dibuang oleh masyarakat yang tidak bertanggung jawab menjaga kebersihan lingkungan mereka," ungkapnya. Selain itu, mahasiswa Unusa juga melakukan edukasi ke masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan terlebih pantai. "Ini agar masyarakat atau para penggunjung yang datang agar peduli terhadap kelestarian pantai," papar Riswanto. Riswanto berharap terjaganya kelestarian lingkungan pantai terlebih banyak hewan yang akan terganggu dengan adanya sampah. "Namun dari pada itu harapan kami semakin banyak orang orang yang sadar akan kebersihan lingkungan, terlebih mahasiswa Unusa sendiri dan dapat menularkannya kepada orang banyak," pungkasnya. (mg1)
Kategori :