Gresik, Memorandum.co.id - Sebuah rumah milik Agus Setiawan warga Desa Mulung, Kecamatan Driyorejo terbakar, Sabtu (12/11/2020). Api berasal dari tabung gas LPG yang meledak. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun kerugian mencapai puluhan juta rupiah. Kebakaran tersebut sempat membuat geger warga sekitar. Selain menimbulkan ledakan keras, api berkobar cepat melalap bangunan semi permanen yang berada di pinggir jalan tersebut. Kepala UPT Pemadam Kebakaran Gresik, Eka Prapangasta mengatakan, butuh waktu hampir dua jam untuk menjinakkan si jago merah. Api diketahui muncul pertama kali sekitar jam 04.30 pagi. Warga sekitar mencoba memadamkan api dengan alat seadanya, akan tetapi api makin membesar. "Kami mendapatkan laporan jam 05.58 dan api baru bisa dipadamkan jam 07.48," tutur Eka. Menurutnya, api muncul karena ada aktivitas di dalam dapur korban. Tabung gas meledak dan menimbulkan kebakaran. Material rumah yang mudah terbakar membuat api dengan cepat merambat. Namun beruntung tidak melahap bangunan warga lain yang ada di sekitarnya. Kapolsek Driyorejo, Kompol Wavek Arifin saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan, kejadian bermula ketika istri dari pemilik rumah sedang membuat kue di dapur. Namun selang gas LPG yang digunakan untuk memasak ternyata bocor. "Gas yang bocor tersulut api kompor. Istri korban berusaha memadamkan api namun semakin membesar," tuturnya. Api dengan cepat melahap bangunan rumah termasuk tabung gas. Akibatnya rumah Agus hangus menyisakan arang. "Tidak ada korban dalam peristiwa ini. Korban berhasil menyelamatkan diri. Namun kerugian ditaksir mencapai Rp. 85 juta," pungkas Wavek.(and/har)
Kategori :