Sumenep, memorandum.co.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumenep menggelar media gathering bersama sejumlah organisasi profesi media di Kabupaten Sumenep, Selasa (8/12). Tujuannya meningkatkan peran aktif insan pers dalam pengawasan partisipatif pada pemilihan bupati dan wakil bupati Sumenep yang akan berlangsung 9 Desember 2020. "Sekarang hari terakhir masa tenang, ternyata masih ada beberapa laporan terkait aktivitas kampanye terselubung. Tapi kami senantiasa melakukan langkah preventif yaitu pencegahan. Sampai saat ini Sumenep relatif aman dan terkendali," ujar Ketua Bawaslu Sumenep, Anwar Noris. Menurut dia, peran media tidak bisa dikesampingkan, karena menjadi mitra Bawaslu yang menginformasikan kepada masyarakat bahwa mereka sudah bekerja maksimal. "Kami pengawas pemilu yang mengawal dengan cara yang baik sesuai peraturan perundang-undangan. Begitu banyak pekerjaan yang kami lakukan telah disampaikan dengan baik kepada masyarakat oleh jurnalis," imbuh dia. Noris mengaku kekuatan Bawaslu terbatas, sehingga jika ada informasi dari jurnalis merupakan infus kekuatan. "Karena misi kami sama dengan jurnalis yaitu pengawasan terhadap potensi pelanggaran pemilu," tandas Noris. (aan)
Kategori :