Bangkalan, Memorandum.co.id - Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imronmelalui press realisenya, Selasa (8/12) pagi tadi, mengimbau agar seluruh warga yang tersebar di 18 kecamatan dengan 291 desa dan kelurahan lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bahaya cuaca ekstrim. Terutama bagi kemungkinan terjadinya bencana hydrometeorologi seperti banjir bandang, hujan lebat disertai petir, angin puting beliung, pohon tumbang, serta musibah tanah longsor. “Paling tidak, kewaspadaan itu harus kita tingkatan untuk 4 hari ke depan. Yakni mulai 8 hingga 11 Desember nanti,” kata Ra Latif, sapaan akrab Bupati. Penegasan itu bukan tanpa dasar rujukan. Di antaranya, berdasar rilis Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda tertanggal 5 Desember 2020 mengingatkan seluruh penduduk Jawa Timur, termasuk Kabupaten Bangkalan agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hydromtreologi akibat cuaca ekstrim. “Ancaman bencana itu seperti dijelaskan rilis BMKG akan berupa berupa hujan deras disetai petir dan angin kencang,” tandas mantan Wakil Ketua DPRD beutan PPP itu. Ada beberapa alasan mengapa potensi bencana itu patut diingatkan. Di antaranya, siklus angin monsun Asia telah memasuki peta wilayah Jawa Timur, Termasuk Kabupaten Bangkalan. Mirisnya, itu terjadi bersamaan dengan kondisi atmosfir yang tidak stabil. Juga kian aktifnya fenomena Madden Julian Oscillation (MJO), terjadinya gelombang Rossby Ekuatorial, serta gelombang Kevlin. Semua itu, menurut Ra Latif, masih mengutip hasil kajian BMKG, menjadi pemicu munculnya pusaran angin cukup berkekuatan tinggi. "Dampaknya cuaca ekstrim berupa hujan deras disertai petir dan tiupan angin kecang, kini mulai mengancam Jawa Timur,” tandas Ra Latif. Itu sebabnya, setidaknya 4 hari kedepan, bahkan untuk beberapa pekan ke depan, Ra Latif mengingatkan warga Kabupaten Bangkalan untuk meningkatkan kewaspadaan.Terutama terhadap potensi bencana hydrometeorologi akibat cuaca ekstrim. Seperti hujan lebat disertai petir dan angin kencang, angin puting beliung, pohon tumbang, banjir bandang dan kemungkinan tanah longsor. Ancaman bahkan sudah terbukti dalam beberapa pekan terakhir ini. Minggu (15/11) lalu sekitar pukul 11.00, Muri (66), warga asal Desa Dumajah, Kecatanan Tanah Merah, meninggal dunia tertimpa pohon tumbang, ketika melintas di jalan raya Desa Batonaong, Kecamatan Arosbaya. Berikutnya, Sabtu (21/11) sekitar pukul 13.00, beberapa pohon besar di tepi jalan akses Jembatan Suramadu sisi Madura, juga tumbang akibat hujan deras dan angin kencang. Sebelumnya, Minggu Gasim (60), warga Desa Pamolangan, Kecamatan Burneh ditemukan tewas di pematang sawah dengan tubuh gosong akibat sambaran petir. Menyikapi potensi bencana yang masih mengintai, juga mengintstruksikan agar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Rizal Morris,SP MSi, segara melakukan koordinasi dengan semua OPD lintas sektoral terkait agar lebih tanggap, sigap dan lugas dalam menyikapi ancaman bencana hydrometeorologi. “Mereka saya harap harus tanggap dan sigap mengatasi situasi jika sewatu waktu bencana terjadi. Utamakan upaya melindungi masyarakat agar tidak jatuh korban jiwa lagi,” pungkas Bupati R Abdul Latif Amin Imron. (ras)
Cuaca Ekstrim, Ra Latif Imbau Warga Waspadai Bencana
Selasa 08-12-2020,15:57 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Selasa 23-12-2025,06:43 WIB
Resmi! Bernardo Tavares Jadi Pelatih Baru Persebaya Surabaya
Selasa 23-12-2025,13:16 WIB
Polsek Lakarsantri Hadiri Rakor Manajemen Lalu Lintas Radial Road Surabaya Guna Tekan Angka Kecelakaan
Selasa 23-12-2025,07:59 WIB
Bapenda Jember Tunjukan Taringnya, Segel Hotel Java Lotus dan Dua Restoran
Selasa 23-12-2025,08:26 WIB
Satresnarkoba Polrestabes Surabaya Bantah Terima Uang Rp 50 Juta untuk Lepaskan Pengedar Sabu
Selasa 23-12-2025,07:16 WIB
Pastikan Arus Lalin Lancar, Dishub Jatim Batasi Operasional Angkutan Barang Selama Libur Nataru
Terkini
Selasa 23-12-2025,20:11 WIB
Tampil Fantastis di Porprov Jatim 2025, IMI Kabupaten Kediri Harap Dukungan Sarana Latihan
Selasa 23-12-2025,19:55 WIB
Warga Gunungsari Surabaya Laporkan Dugaan Penipuan Investasi ke Wakil Wali Kota
Selasa 23-12-2025,19:41 WIB
Polda Jatim Gagalkan Penyelundupan 72 Ton Bawang Bombai Ilegal dari Kalimantan Tengah
Selasa 23-12-2025,18:54 WIB
Kisah Lansia Sambikerep Diusir Puluhan Orang Tak Dikenal, Barang dan Dokumen Penting Raib
Selasa 23-12-2025,18:43 WIB