Polres Tulungagung Distribusikan 10 Ton Beras bagi Warga Terdampak Covid-19

Tulungagung, Memorandum.co.id - Imbas pandemi Covid-19 di Kabupaten Tulungagung tidak hanya berdampak pada kondisi kesehatan masyarakatnya saja, namun juga aspek perekonomian. Disampaikan Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto kepada perwakilan pejabat utama polres, Kapolsek jajaran dan perwakilan Bhabinkamtibmas, Selasa (8/12/2020), ketika di gedung serbaguna Mapolres. Pemerintah telah mengambil langkah untuk segera menyembuhkan warga yang terkonfirmasi. Kemudian memastikan warga lainnya agar menerapkan protokol kesehatan (Prokes) guna mencegah penyebaran Covid-19. "Awal-awal covid tentu kita masih ingat arahan Bapak Presiden, bahwa ini akan berdampak kepada kesehatan karena virus ini bisa bikin orang meninggal, upaya kita tentu pencegahan dan penyembuhan," ujarnya. Selain itu, lanjut Handono, pemerintah termasuk Kapolri juga memperhatikan imbas lain, yakni keterpurukan ekonomi yang dialami oleh masyarakat karena pandemi ini. Handono menyebut, keterpurukan ekonomi bisa berimbas pada peningkatan kejahatan dan terganggunya kondusifitas. Namun pihaknya bersyukur hingga saat ini hal tersebut tidak terjadi di Tulungagung. "Alhamdulillah sejauh ini potensi tersebut bisa diminimalkan dan imbasnya bisa ditekan sehingga Tulungagung tetap kondusif," ungkap dia. Guna mengantisipasi hal tersebut, maka Perwira Menengah Polri asal Nganjuk ini menyalurkan bantuan beras sebanyak 10 ton kepada masyarakat Tulungagung yang terdampak pandemi Covid-19. "Ini bukan yang pertama karena beberapa kali Kapolri sudah membagikan beras kepada masyarakat yang membutuhkan," jelasnya. Handono berpesan kepada Bhabinkamtibmas untuk menyerahkan bantuan beras dan tepat sasaran, sehingga tidak ada warga yang membutuhkan terlewatkan. Selain itu, pihaknya juga mengingatkan agar anggotanya mengingatkan lagi pentingnya penerapan prokes di masyarakat. Mengingat penyebaran Covid-19 yang belum selesai. "Sekali lagi rekan-rekan, harapan saya mudah-mudahan dan ini bisa meringankan beban dan dilaksanakan dengan baik dan sampaikan pada yang membutuhkan," pungkas Handono. (fir/mad)