Bojonegoro, Memorandum.co.id - Jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Bojonegoro menurun drastis. Terutama saat adanya pandemi Covid-19 ini penuruanan DBD sangat terlihat. Sesuai data, pada Januari 2020 total penderita DPD mencapai 36 orang, satu di antaranya meninggal dunia. Lalu, bulan Februari menurun menjadi 16 orang. Maret menurut menjadi 8 orang. "April dua orang. Mei-Juni kosong tidak penderita DBD," ujar Kasi Pencegahan Penyakit Penular Dinas Kesehatan Bojonegoro, Wenny Diyah P, Senin (7/12/2020). Bulan Juli, lanjut Bu Wenny, ada 2 orang terkena DBD. Bulan Agustus ada 1 orang positif DBD, disusul bulan September 4 orang terkena DBD dan Oktober 2 orang. Sementara November ada 1 orang dan Desember ini baru ada 1 orang. Meski ada penurunan pada saat para petugas medis fokus penanganan Covid-19, pihaknya tetap waspada penyakit yang juga berbahaya tersebut. Pihaknya mengimbau kepada warga untuk tetap menjaga 3 M (menguras, menutup, mengubur). "Sekarang mengubur diganti memanfaatkan. Memanfaatkan barang bekas atau sampah manjadi barang bermanfaat," ujar Wenny. (top/har)
Ada Covid-19, Kasus Demam Berdarah di Bojonegoro Turun Drastis
Senin 07-12-2020,15:12 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :