Plengsengan Ambrol hanya Ditopang Anyaman Bambu

Minggu 29-11-2020,18:19 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Surabaya, memorandum.co.id - Pemkot Surabaya harus kerja keras memperbaiki plengsengan ambrol yang tersebar di beberapa daerah. Penyebab satu, yaitu karena akar pohon yang merusak pondasi plengsengan hingga hampir di setiap sungai kondisi sungguh memprihatinkan. Salah satunya di Jalan Klampis Semolowaru, depan Ruko Galaxy Bumi Permai. Beberapa plengsengan yang ambrol ditopang anyaman bambu. Cara ini untuk memperlambat abrasi akibat tergerus air sungai jika kondisinya banjir. Seperti yang dikatakan Ahmad, satpam Araya saat ditemui Memorandum, Minggu (29/11). Menurut Zainal, kondisi plengsengan ambrol itu sekitar setahun lebih. “Sudah lama, tapi belum ada perbaikan. Sekitar setahunan,” ujar Ahmad. Lanjutnya, kerusakan plengsengan karena akar pohon yang kuat. “Rusak karena pohon,” pungkas Ahmad. Sementara itu, Plt Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya Anna Fajriatin membenarkan bahwa rusaknya plengsengan sungai disebabkan akar pohon. “Di beberapa lokasi memang seperti itu (plengsengan rusak, red),” ujar Anna. Tambahnya, untuk mengurangi kerusakan plengsengan sungai semakin meluas, pihaknya bersama Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Surabaya memotong akar pohon tersebut. “Sehingga kami memotong akar bersama satgas PU,” pungkas Anna. (fer/udi)

Tags :
Kategori :

Terkait