Dalam Sehari, Nelayan Sukolilo Bawa Pulang 30 Kg Udang Rebon

Minggu 29-11-2020,17:58 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Surabaya, memorandum.co.id - Semua orang tahu, potensi sumber daya alam lautan Indonesia sangatlah melimpah.  Nelayan Sukolilo yang memanfaatkan sumber daya alam laut, Hendro termasuk salah satunya. Nelayan yang bermukim di Sukolilo IV ini kesehariannya mencari udang. Jenisnya pun beragam. Mulai dari udang jerbung, udang dogol, udang vaname dan udang rebon. "Tangkapan paling banyak ya udang rebon, kalau yang udang lain itu paling 2-3kg. Kalau udang rebon bisa 30kg," ujar Hendro, Minggu (29/11/2020). Berbekal perahu mesin sepanjang 5 meter, Hendro mulai memasang jaring seorang diri mulai pukul 2 dinihari dan baru akan kembali  2  jam kemudian.  "Sebelum subuh kembali, terus ajak teman buat ngangkat nanti itu sekitar pukul 5, paling sampai rumah sekitar pukul 7 pagi," terang Hendro yang sudah sejak kecil melaut bersama almarhum bapaknya. Khusus jenis udang rebon, sebelum dibawa ke pengepul terlebih dahulu dikeringkan. Karena bila basah pengepul tentu tidak mau, dan udang akan dihargai jauh lebih murah. "Kalau panas ya  pukul 3 sore sudah kering. Kalau mendung ya terpaksa dijual besoknya. Soalnya kalau basah cuma 2 ribu per kilo," ujar Siti Aminah, istri Hendro. Soal hasil tangkapan tergantung kondisi cuaca. Namun paling tidak, minimal Hendro dapat menghasilkan 15kg-30 Kg udang rebon kering seharinya. Di mana harga setiap kilonya bila dijual ke pengepul mencapai Rp 20 ribu. (mg3/udi)

Tags :
Kategori :

Terkait