Usai Sungai Dikeruk, Plengsengan Rungkut Mapan Tengah Ambrol

Surabaya, memorandum.co.id - Kondisi plengsengan sungai yang ada di Surabaya, banyak yang ambrol. Selain dipicu karena tanah bergerak dan bangunan yang tidak kokoh, bisa juga disebabkan karena akar pohon. Seperti di Perumahan Rungkut Mapan Tengah RT 2/RW 7 ini. Sejak delapan bulan lalu, ada beberapa plengsengan yang ambrol. Termasuk juga yang atasnya ada pos satpam. Dikatakan Nurcholis (57), satpam yang tinggal di Wonorejo Indah Timur. Bahwa, setelah pengerukan sungai, selang beberapa waktu tiba-tiba plengsengan ambrol. “Waktu pengerukan tidak ada tanda-tanda. Tapi karena tergerus air, akhirnya ambrol,” jelas pria bercucu enam orang ini, Jumat (27/11). Untuk menahan plengsengan yang ambrol ditopang bambu dan anyaman bambu agar tidak ke sungai. “Pagar yang dekat sungai juga kita tahan dengan kawat. Karena kondisinya sudah miring,” ujarnya. Tambah Nurcholis, dirinya saat ini lebih sering berada di pos utama dibandingkan di pos tengah. “Kondisinya sudah miring dan lantai banyak yang ambles. Saya khawatir kalau di sini,” pungkas Nurcholis. Sementara itu, Kepada Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Erna Purnawati dikonfirmasi tidak direspons. Dihubungi melalui telepon, tidak diangkat meski ada nada sambung. Dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp (WA) tidak dibalas. (fer/udi)