Keragu-raguan dan kekhawatiran Celine Evangelista mengenakan baju muslim dan berhijab syar’i terjawab. Ini setelah ada pernyataan dari ustaz Riza Muhammad. Maklum selain nonmuslim, Celine merasa takut dia nantinya dianggap menghina.
Memang, selama Ramadan ini Celine Evangelista sangat ingin memakai baju muslim. Maka dari itu, Celine sempat bertanya ke ustaz Riza Muhammad, apakah dengan memakai baju muslim syar'i, dia berarti menghina umat muslim?
"Saya katakan dari mana kamu menghina? Kamu tidak melecehkan kok. Justru kamu simpati dengan pakaian muslimah," cerita ustaz Riza Muhammad kepada detikHOT, Kamis (9/5).
Riza Muhammad pun menceritakan, kisah penembakan brutal di salah satu masjid di Selandia Baru, beberapa waktu lalu. Banyak perempuan nonmuslim yang ikut mengamankan masjid dan minta memakai jilbab.
"Mereka nyaman, kenapa disebut menghina? Nggak kan? Jadi sebenarnya yang dipakai Celine itu, sudah dipakai oleh wanita-wanita nonmuslim di dunia atas simpatinya. Sebelum Celine, banyak wanita nonmuslim masuk ke masjid mengenakan pakaian muslimah," tutur sang ustaz.
"Kalau ada netizen nyinyir yang bilang menghina, menghinanya di mana? Bukan mereka (Celine dan perempuan nonmuslim, red) yang menghina, lo yang menghina justru, nggak tau tata cara menghormati muslim," sambung Riza Muhammad.
Tidak ada alasan wanita nonmuslim dilarang menggunakan baju muslim. Meskipun hijab dan baju muslim itu identitas muslim, tidak ada hak orang melarang nonmuslim menggunakan baju muslim.
"Apakah boleh wanita nonmuslim berpakaian seperti itu? Eh kenapa nggak boleh. Apa ada yang melarang? Kan itu identitas muslim? Betul. Tapi kalau orang sudah ingin mencoba dan mencintai kan kita nggak boleh melarang. Siapa tahu di saat itulah dia dapat hidayah. Nggak ada larangan," tandas Riza Muhammad. (*/nov)