Banjir Rob, Warga Greges Timur Tak Nyenyak Tidur

Kamis 19-11-2020,18:05 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Surabaya, memorandum.co.id - Warga yang tinggal di kawasan Greges Timur, Kelurahan Tambak Sarioso, Kecamatan Asemrowo, diresahkan dengan kondisi banjir selama tiga hari. Meski sempat surut, namun jelang dini hari, air laut yang meluap masuk ke tambak dan menerjang ke perkampungan tersebut. Seperti yang dikatakan Supiyanto (64), warga Pondok Benowo Indah, yang dipercaya menjaga tambak di sana mengatakan, bahwa air masuk ke perkampungan hingga setinggi 30 cm. “Ada salah satu tambak warga yang jebol. Sehingga air laut yang tidak tertampung di tambak langsung menuju perkampungan,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (19/11). Tambah Supiyanto, kejadian ini sejak Selasa (17/11) lalu hingga saat ini. “Nanti jelang dini hari, warga sudah was-was air kembali datang. Biasanya sekitar pukul 02.00,” jelasnya. Sementara itu Camat Asemrowo Bambang Udikoro membenarkan kejadian tersebut.  “Info Pak Lurah Tambaksarioso bahwa genangan air cuma sampai mata kaki, tidak sampai lebih 1 jam sudah surut,” jelasnya. Bambang menambahkan, akibat gelombang pasang yang membuat pintu laban jebol. “Kalau tidak jebol ya air tidak naik. Bisa dicek Pak RW 02 dari tanggul warga sendiri yang membuat dan kelola,” ujar Bambang. Bambang mengimbau kepada warga nelayan agar tidak melaut saat cuata ekstrem. Sebagai gantinya, ada program pemberian sembako bagi warga kampung nelayan. “Sudah sebanyak 418 kantong,2.400 nasi bungkus. Sebelumnya lagi 1.400 nasi bungkus,” pungkas Bambang. (fer/udi)

Tags :
Kategori :

Terkait