Kediri, memorandum.co.id - Setelah beberapa hari gedung wakil rakyat Kabupaten Kediri ditutup lantaran ada beberapa anggotanya positif Covid-19, hari ini, Selasa (17/11/2020) sudah mulai dibuka. Sekretaris Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri Slamet Turmudi menjelaskan, sebelumnya memang ada beberapa anggota DPRD Kabupaten Kediri yang positif terpapar Covid-19. Hal itu diketahui usai para wakil rakyat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke beberapa daerah sesuai komisi masing-masing. "Selama lockdown, satgas terus melakukan penyemprotan disinfektan ke setiap ruangan di Kantor DPRD Kabupaten Kediri," ujar Slamet Turmudi. Kemudian, sambung Slamet, sejak Senin (16/11/2020), beberapa staf DPRD Kabupaten Kediri yang hasil swab test-nya dinyatakan negatif, sudah mulai ngantor lagi. "Sedangkan untuk anggota DPRD masih melakukan isolasi mandiri," sambung Slamet Turmudi yang juga Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kediri. Lebih lanjut Slamet Turmudi menambahkan, sebagai langkah antisipasi, sebanyak 37 kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan 26 camat se-Kabupaten Kediri sudah di-swab test. "Hasil swab test sendiri baru keluar besok, Rabu (18/11/2020)," imbuh Slamet. Sekadar diketahui, sebagai langkah untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, pihak Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri, menyiapkan tiga tempat untuk isolasi dan pemulihan. Yaitu Wisma Atlet, SDN Pelem Pare dan Rumah Singgah di Grogol Kabupaten Kediri. (mis/mad/fer)
Kategori :