Lamongan, Memorandum.co.id - Kualitas pembangunan pelayanan publik di Kabupaten Lamongan mendapat pengakuan. Ada empat unit kerja yang meraih apresiasi dari Gubernur Jawa Timur saat Penganugerahan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) dan Kelompok Budaya Kerja (KBK) di Kota Batu, Jum'at (13/11).
Selain oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, kegiatan itu juga dihadiri Deputi Bidang Pelayanan Publik KemenPAN RB Diah Natalisa.
Diah Natalisa memyampaikan reformasi birokasi wajib dilakukan guna meningkatkan kualitas pelayanan publik, agar birokrasi semakin efektif efisien dan meningkatkan kepercayaan publik.
"Inovasi pelayanan publik berkontribusi pada akselerasi tujuan pembangunan berkelanjutan," ujarnya.
Sementara (Pemprov) Jawa Timur telah memiliki sistem pengembangan inovasi publik melalui Kovablik yang bisa menjadi contoh daerah lain
Kepada kepala daerah yang hadir, Khofifah berpesan agar ada inovasi yang terus digerakkan, ada akuntabilitas yang terus dijaga, dan ada budaya kerja produktif yang terus dibangun.
"Atas seluruh kerja keras di instansi dan daerah yang Bapak Ibu pimpin, Saya sampaikan terima kasih," kata dia.
Menurutnya, berbagai inovasi dan kreativitas yang hari itu mendapat penghargaan menjadi sangat penting.
"Hari ini kita berlari orang lain melompat, hari ini kita melompat orang lain menggunakan artificial intellegence. Keywordnya adalah sinergi dan kolaborasi. Suasana seperti ini akan mendorong kita untuk terus fastabiqul Khoirot, berlomba-lomba dalam kebaikan," pesannya.
Sementara Bupati Fadeli berharap seluruh unit kerja di Kabupaten Lamongan untuk tidak berhenti berinovasi. Memberikan pelayanan publik yang terbaik kepada masyarakat.
Pandemi COVID-19 di sisi lain membuat pemerintah harus kreatif dan inovatif. Tetap memberikan pelayanan publik terbaik di tengah berbagai pembatasan.
"Selamat kepada unit kerja yang hari inu mendapat apresiasi. Ini agar menjadi motivasi bagi unit kerja lainnya untuk terus berinovasi, memberikan yang terbaik kepada masyarakat Lamongan, " ujarnya.
Unit kerja yang meraih apresiasi adalah RSUD Ngimbang yang masuk Top 30 Kovablik melalui Ojek Darah Online (ODO).
Kemudian pada KBK, Puskesmas Laren dengan Inovasi Layanan Laboratorium (Lala) Mobile meraih juara harapan I dan terfavorit pertama. Sedangkan terfavorit kedua diraih KBK Imtak SMPN 3 Lamongan.
Selain itu SMAN 1 Lamongan masuk Top 45 Kovablik melalui pengembangan lulusan SMA siap kerja dengan Program School of Entrepreneur. (*/gus)