Pasuruan, memorandum.co.id - Meski sudah menutupi badannya dengan karung saat beraksi mencuri besi agar tidak tertangkap kamera CCTV, namun dua pencuri ini tetap saja tertangkap polisi.
Informasi dihimpun Memorandum, kedua pelaku ini melakukan aksinya sudah empat kali di lokasi tempat bekerja dulu sebelum ia diberhentikan.
"Gudang bubut logam yang disatroni kedua pelaku itu milik Muchdor (54) warga Jalan RE Maertadinata, Kota Pasuruan," ujar Kapolsek Purworejo Polres Pasuruan Kota kompol Agus Muklison.
Agus menjelaskan, aksi pertama dilakukan pada September 2020 dengan barang curian sebanyak 10 batang logam berukuran 40 centimeter. Kemudian aksi kedua pada Oktober 2020, dimana barang curian sebanyak 12 batang logam.
Lalu, aksi ketiga dilakukan pada Oktober 2020 sebanyak satu karung alumuniun berbentuk kampas rem motor. Namun pada aksi keempat yang dilakukan pada 2 November 2020 dan uang tunai Rp 750.000.
"Pelaku memasuki gudang tersebut dengan cara masuk memanjat melalui tembok gudang dan masuk melalui celah udara atap genteng di lantai dua. Selanjutnya pelaku menggunakan karung sak untuk menutup badan dan wajahnya agar tidak terekam CCTV, saat melakukan aksinya," ungkapnya.
Kedua pelaku yang berhasil diringkus oleh Unit Reskrik Polsek Purworejo itu yakni Sugeng Waluyo (30) dan M. Sahri (23). Keduanya warga Kota Pasuruan.
Pelaku (Sugeng) berperan sebagai eksekutor. Sedangkan, rekannya sebagai pengawas di luar gudang dan hasil curiannya diserahkan kepada rekannya tadi untuk disembunyikan.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Purworejo Aipda Hendra Trio Wibowo menjelaskan, keduanya berhasil diringkus pada Senin 9 Nopember 2020 sekira jam 16.00 WIB, di rumahnya masing-masing.
"Pelaku merupakan mantan pegawai di gudang tersebut, sehingga mengetahui situasi dan tempat penyimpanan barang di dalam gudang," tutup Hendra. (rul/gus)