Kampanye Door to Door, Paslon Ladub Lebih Unggul

Malang, Memorandum.co.id - Ketokohan paslon nomor urut 2, Lathifah Shohib - Didik Budi Mujono (Ladub) mendapatkan kepercayaan masyarakat Kabupaten Malang sebagai Bupati - Wakil Bupati Malang periode mendatang. Relawan Gerbang Madani memaparkan hasil kampanye door to toor selama 20 hari, sejak tanggal 10 - 30 Oktober 2020, menyasar 96.600 KK di 322 desa dari 33 kecamatan se Kabupaten Malang. Hasilnya? Ketua Divisi Teknis Gerbang Madani, Zikri Pramudya Alfarizi menyampaikan elektabilitas (tingkat keterpilihan) paslon nomor urut 2 lebih unggul dibandingkan paslon lainnya. "Sebanyak 50,62 persen memilih paslon nomor urut 2," jelasnya memaparkan hasil petik pilihan masyarakat di salah satu kafe Kota Malang, Senin (9/11/2020). Selebihnya, sejumlah 30,46 persen belum memiliki pilihan, sedangkan 18,92 persen sudah memiliki pilihan. Elektabilitas yang cukup tinggi itu karena masyarakat mengharapkan paslon Ladub mampu melakukan percepatan pembangunan Kabupaten Malang di berbagai bidang. "Bu Nyai (Lathifah Shohib, red) tokoh yang mempunyai kapabilitas di dunia pendidikan, juga pernah menjadi anggota DPR RI. Kemudian didukung wakilnya (Didik Budi Muljono, red) berpengalaman dalam birokrasi," paparnya mengenai alasan memilih paslon nomor urut 2 ini. Dikatakan, survey ini melibatkan relawan yang bergerak selama 20 hari mengumpulkan data dengan metode wawancara yang kemudian dianalisis. Hasil survey ini tentunya memantapkan langkah paslon nomor urut 2 mematangkan program kerja sesuai harapan masyarakat membangkitkan Kabupaten Malang menjadi lebih baik. Juru bicara paslon Ladub, Anas Muttaqien mengapresiasi hasil survey tersebut. "Ini linier dengan harapan kami. Ternyata kerinduan masyarakat pada pemimpin baru sangat besar," jelasnya. Banyak persoalan di Kabupaten Malang yang membutuhkan penanganan cepat dan tepat. Diantaranya, layanan pendidikan maupun infrastruktur yang dikeluhkan. Terkait itu, Paslon Ladub yang membulatkan niat membangun Kabupaten Malang telah memiliki jawaban yang tertuang dalam visi misinya. Kesiapan paslon Ladub memimpin Kabupaten Malang ini menurut Anas telah menarik perhatian banyak tokoh yang kemudian memberikan dukungan. "Banyak tokoh yang menjatuhkan dukungan dan pilihannya pada paslon nomor 2. Ini menjadi spirit kami terus bergerak menampung aspirasi dan menyosialisasikan visi misi paslon nomor 2. Kami tahu, intinya masyarakat ingin sebuah perubahan," jelasnya. (ari)