Surabaya, memorandum.co.id - Sebagai musisi bergenre pop, sepuluh tahun merupakan hal yang bisa terbilang sebentar. Tetapi sebagai musisi bergenre hardcore, bertahan dengan musik mereka selama sepuluh tahun merupakan hal yang perlu diapresiasi. Fraud, raksasa musik hardcore asal Surabaya ini menggelar perayaan sepuluh tahun berkaryanya dengan intimate showcase bertajuk Sanctuary pada Minggu (8/10/20) malam. Tak hanya showcase, Fraud juga merilis album ketiga berjudul Sanctuary yang dinaungi oleh label rekaman Blackandje. Acara dimulai dengan press conference dilanjutkan sesi tanda tangan rilisan dan merchandise Fraud. Kemudian, tanpa band pembuka, Fraud langsung menghajar telinga para fans- fansnya yang rindu akan gaungan musik hardcore. Fraud menampilkan tiga set pertunjukan dengan membawakan lebih dari sepuluh lagu, baik dari album pertama hingga yang terbaru. Menariknya, dari acara Intimate Showcase Sanctuary Fraud yaitu mereka mengajak mantan personil yang telah berjasa membangun dan membesarkan band ini hingga sekarang, baik dari mantan vokalis hingga penabuh drum, mereka diajak membawakan lagu-lagu mereka yang telah diciptakan beberapa tahun silam. Kecenk, gitaris Fraud mengatakan, ini merupakan awal baru dari perjalanan mereka. "Sepuluh tahun mungkin bukan apa apa, setelah ini kami akan melakukan tur Asia jika pandemi telah berakhir," ucap pria berambut gondrong ini. Intimate Showcase Sanctuary milik Fraud terbilang cukup meriah. Para fans yang datang tidak beranjak dari tempatnya, dan mereka menyanyikan lagu- lagu band kesayangan mereka dari awal hingga akhir. Tyo, salah satu penonton mengatakan banyak terimakasih atas fraud dan musiknya. "Terimakasih Fraud atas musiknya. Bertahan dengan musik ekstrem seperti ini selama sepuluh tahun khususnya di Surabaya, merupakan sesuatu yang sulit. Tetapi Fraud bisa. Sukses selalu Fraud!" tutup Tyo. (X2)
Kategori :