Surabaya, memorandum.co.id - Sepanjang kurang lebih 2 kilometer, ribuan umat muslim dari berbagai elemen berbaris sembari mengibarkan bendera syahadat. Beberapa di antaranya ada yang memegang poster bertuliskan "boycot produk Perancis!" Aksi yang digelar selepas sholat jum'at, (6/11) siang itu dilakukan sebagai bentuk protes atas pernyataan presiden Perancis, Emmanuel Macron, yang dinilai telah menghina dan menyakiti umat Muslim. Ari, Ketua Gerakan Mahasiswa Pembebasan, merasa marah dan mengutuk Macron karena dianggap mencoreng kehormatan Nabi dan Islam. "Sebagai seorang muslim, saya dan kami semua yang ada di sini mengutuk Macron dan mengajak muslim di Indonesia untuk memboikot produk Perancis," ujarnya. Selain didominasi kaum muslim, aksi bela Nabi di depan Gedung Negara Grahadi juga dihadiri puluhan muslimah. Salah satunya Endang dan putrinya yang ikut turun karena merasa sakit hati. "Saya sakit hati, Nabi saya dihina, Islam dilecehkan. Tidak hanya sekali tapi sudah berkali-kali," ungkap Endang dari Persatuan Muslim Muhammadiyah. (mg-3)
Muslim se-Jatim Gelar Aksi Damai Bela Nabi
Jumat 06-11-2020,16:14 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Jumat 29-11-2024,14:43 WIB
Kejari Ngawi Tetapkan Mantan Kadindik Tersangka Baru Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp19 Miliar
Jumat 29-11-2024,17:20 WIB
Catatan Eko Yudiono: Persebaya Boleh Percaya Diri tapi Waspada Jadi Keharusan
Jumat 29-11-2024,15:42 WIB
Jelang Laga Persebaya Vs Arema FC, Polrestabes Surabaya Siagakan Personel Antisipasi Kerawanan
Jumat 29-11-2024,18:44 WIB
Korban Banjir di Malang Selatan: Satu Ditemukan Meninggal, Satu Masih Hilang
Jumat 29-11-2024,13:52 WIB
Gagal Nyalip, Pemotor Asal Dukuh Bulak Banteng Tewas Terlindas Truk di Jalan Tambak Osowilangun
Terkini
Sabtu 30-11-2024,06:36 WIB
Ini Dampak TikTok Terhadap Industri Musik Indonesia
Sabtu 30-11-2024,06:01 WIB
Mau Langsung Kerja Setelah Lulus? Yuk, Pilih Salah Satu dari 5 Jurusan Ini
Jumat 29-11-2024,23:43 WIB
Dandim Jember Tinjau Langsung Jalan Bandealit yang Ambles Akibat Hujan Deras
Jumat 29-11-2024,23:36 WIB
Suara Kotak Kosong Cukup Tinggi, Pengamat Politik Sebut Calon Kepala Daerah Terpilih Perlu Evaluasi
Jumat 29-11-2024,23:30 WIB