17 Kepala BNNK se-Jatim Dites Urine Mendadak

Rabu 04-11-2020,21:32 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Surabaya, memorandum.co.id - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi berkomitmen untuk memberantas narkotika meski di tingkat internal. Seperti Rabu (4/11), Kepala BNNP Jatim Brigjenpol Idris Kadir memprakarsai pelaksanaan P4GN (pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika) terhadap 17 kepala BNNK dan seluruh pegawai mendadak dites urine dan tes rapid. "Sebagai instansi yang menangani permasalahan narkotika, tentunya kami ingin menguatkan di dalam terlebih dahulu sebelum melaksanakan kegiatan keluar," jelas pria asli Bugis ini. Lanjut Idris Kadir, selain menekankan terkait permasalahan penguatan komitmen, saat ini yang paling patut diwaspadai adalah pandemi Covid-19." Oleh karena itulah selain tes urine yang menjadi kegiatan rutin, juga diadakan tes rapid Covid-19 bagi pegawai," paparnya. Kegiatan mendadak ini sempat membuat terkejut para kepala BNNK se-Jatim. Salah satunya Kepala BNNK Sidoarjo Toni Sugiyanto. "Saya kaget, karena waktu kemarin diinformasikan dalam pelaksanaan kegiatan hanya pelaksanaan monev. Tetapi begitu datang langsung diarahkan tes rapid dan tes urine," ujar Toni. Kegiatan itu diikuti total oleh 74 peserta, yaitu mulai dari Kepala BNNP Jatim, 17 Kepala BNN Kabupaten/Kota jajaran dan seluruh personel BNNP Jawa Timur. Dari kedua tes tersebut seluruh peserta dinyatakan negatif dari peyalahgunaan narkotika dan nonreaktif dari Covid-19. (fer/udi)

Tags :
Kategori :

Terkait