Surabaya, memorandum.co.id - Ini adalah sepenggal kisah Endang Fitria, perawat yang bertugas di Puskesmas Kupang Segunting, Kecamatan Tegalsari, Surabaya. Banyak suka dan duka yang dialami di masa pandemi. Wanita kelahiran Surabaya ini mempunyai tugas ganda. Yakni rela meninggalkan anaknya ke tempat penitipan sekolah dan berjuang menjadi petugas kesehatan di lapangan untuk memantau masyarakat yang terdeteksi covid-19.
Indung, panggilan akrab Endang Fitria menghela napas panjang dan ramah saat ditemui di tempat tugasnya di Jalan Pandegiling.
Dengan mengenakan alat pelindung diri (APD), dia mengisahkan keluh kesahnya saat melakukan pemantauan penyebaran covid-19 di daerah Kupang Praupan.
"Sudah menjadi risiko tugas saya menjadi perawat," kata Endang, menghela napas panjangnya.
Selama ini, Endang dikenal sebagai perempuan mandiri. Setiap hari dia harus meninggalkan dua anaknya, Rizky Ferimba (7) dan Ranu Ahsan Verano (5) untuk dititipkan di penitipan sekolah.
Kemudian ia berangkat dari rumahnya di daerah Sukodono, Sidoarjo, pagi-pagi sekali, meruput dengan mengendarai sepeda motor matic untuk menjalani profesinya sebagai perawat di Surabaya.
Dia baru pulang menjelang Isya' untuk menjemput anaknya dan pulang ke rumah. Maklum, tanggung jawabnya ini tak lepas sebagai ibu rumah tangga yang baik. Karena selama ini, suaminya, Farid Kurniadi, bekerja di Basarnas dan berkantor di luar kota. Beberapa bulan baru bisa pulang.
"Ya dijalani saja," ujar lulusan SMAN 7 Surabaya ini.
Beruntung, Endang ini dulu ikut organisasi pecinta alam semasa SMA-nya. Sehingga mentalnya terlatih dan terdidik hidup mandiri. Gunung di Jawa Timur seperti Gunung Penanggungan, Gunung Welirang, Gunung Arjuno, Gunung Semeru, Gunung Lawu pernah ia daki.
Dari tempaan alam pegunungan itulah mental dan jiwa sabar melekat di jiwanya. Meski harus merawat kedua anaknya seorang diri karena suaminya sedang bertugas ke luar kota.
Meski begitu, Endang, tentu saja sebagai ibu, tetap saja merasa was-was keluarganya terpapar covid. Agar keluarganya tidak terpapar covid-19, ia pun selalu menerapkan protokol kesehatan, yakni mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker bila keluar rumah.
"Prokes ini selalu kami terapkan di keluarga," ungkap Endang.
Perjuangan Perawat Puskesmas Kupang Segunting Melawan Virus Covid-19
Jumat 30-10-2020,09:02 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :