Sempat Mati Suri, Air Mancur Menari Surabaya Hidup Lagi

Kamis 02-05-2019,14:17 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

SURABAYA - Air mancur menari yang menjadi ikon Jembatan Surabaya kini bisa menyala kembali. Setiap malam Minggu masyarakat berbondong-bondong untuk melihat atraksi air mancur menari. Air mancur ini  pernah mati suri selama 5 bulan. Sejak itu, air mancur ini tak lagi memberikan hiburan kepada warga Surabaya. Alasannya karena biaya pengoperasiannya sangat mahal. Setelah 5 bulan "tertidur” kini warga Surabaya bisa kembali menikmati gemulai air mancur menari setelah dihidupkan kembali oleh Wali Kota Tri Rismaharini. Tepatnya awal Maret 2019 hingga sekarang. Air mancur menari kembali menyala dengan iringan musik-musik instrumentalia. "Alhamdulillah sudah menyala terus, tiap malam Minggu. Ini tidak boleh terjadi lagi. Sebab sudah menjadi destinasi wisata Surabaya dan mendorong sektor ekonomi masyarakat sekitar sini," ucap Arif Rahman, warga Kejawan Lor Gang ll. Sedangkan Camat Bulak, Suprayitno, mengatakan kalau air mancur menari menyala saat malam Minggu saja. Sekitar pukul 20.30 hingga  21.30, dan jembatan Surabaya itu ditutup. Semua kendaraan pengunjung parkir di area Kenjeran lama. Tidak boleh ada kendaraan, PKL, kereta kelinci,  apapun melintas di jembatan itu, mulai pukul 18.00. Dari jembatan ini, air mancur menari bisa dinikmati dengan gratis. “Yang datang ke sini bukan hanya warga Surabaya. Ada yang dari Gresik, Sidoarjo, Malang,Yogyakarta dan daerah lain, Artinya Jembatan Surabaya itu milik masyarakat Indonesia,”ucap seraya menegaskan bahwa Jembatan Surabaya adalah lambang persatuan bangsa. Meski demikian, jika ada event tertentu atau ada tamu kehormatan, pertunjukan air mancur menari bisa dilakukan. "Seperti studi banding dari Korea, air mancur menari menyala," ujar Suprayitno. (x1/udi)  

Tags :
Kategori :

Terkait