Kediri, memorandum.co.id - Dalam rangka perluasan gerakan makan ikan (Gemarikan), sesuai Surat Kepala DKP Provinsi Jawa Timur nomor 53/17339/1205/2020, Pemprov Jatim melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Kediri membagikan 200 paket ikan segar dan olahan ikan. Satu paket berisi produk olahan ikan beku dan olahan ikan kering serta satu kotak ikan segar seberat 1 kg ditambah masker. Pembagian produk olahan ikan ini termasuk dalam rangkaian kegiatan Gemarikan di daerah stunting dan rawan pangan. Enny Endarjati, Asisten Perekonomian dan Pembanguan Setda Kota Kediri mengatakan, Kota Kediri termasuk satu di antara 17 kabupaten dan kota yang masuk dalam perluasan Gemarikan. "Tujuan dari Gemarikan adalah meningkatkan konsumsi ikan di Kota Kediri. Sasarannya pada para warga yang terdampak Covid-19. Utamanya yang penghasilannya terganggu sehingga kesulitan untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga," ujar Enny, Rabu (21/10/2020). Gemarikan di Kota Kediri, tambah Enny, sudah 3 kali dilakukan pada tahun ini. Pertama pada Februari 2020 dengan 300 santri di salah satu pondok pesantren. Kedua ketika pandemi Covid-19 pada bulan Juli 2020, dengan membagikan paket ikan pada 150 penerima. "Gemarikan ke tiga hari ini, dengan dana yang didukung oleh Pemprov Jawa Timur," pungkasnya. Andika, salah satu penerima mengaku senang mendapatkan paket bantuan ini. “Saya sebenarnya sering konsumsi ikan, terutama ikan lele karena harganya murah. Tapi kalau ikan nila dan gurame jarang, karena harganya mahal,” kata Andika dengan tersenyum. Dalam pelaksanaan pembagian ikan panitia tetap menerapkan protokol kesehatan. Selain penggunaan masker dan physical distancing, ruangan hanya diisi separuh dari kapasitas dan sisanya tersedia kursi di luar ruangan. (mis/mad)
Perluasan Gemarikan, Pemprov Jatim Bagikan 200 Paket Ikan di Kota Kediri
Rabu 21-10-2020,14:55 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :