Mujiaman Sapa Warga Bangkingan, Soroti Daerah Pinggiran Belum Maksimal

Surabaya, memorandum.co.id - Calon Wakil Wali Kota Surabaya Mujiaman Sukirno kembali menyapa warga Kelurahan Bangkingan, Kecamatan Lakarsantri, Senin (19/10/2020). Kedatangan Mujiaman disambut puluhan warga, tokoh masyarakat, tokoh agama di sana. Tokoh agama membuka acara dengan membuka doa. Ketua RW 01 Bangkingan Abdullah berharap kepada Machfud Arifin dan Mujiaman jika nantinya menjadi wali kota mau memperhatikan masyarakat diwilayah pinggiran. "Selama menjabat dua periode saya sering kali mengajukan bantuan saluran air dan jalan paving, hingga kini hanya jalan paving yang sudah terealisasikan namun untuk saluran air yang paling penting malah belum terealisasikan, serta bantuan juga belom sepenuhnya merata," ujar Abdullah. lanut Abdullah, dirinya melihat di daerah tengah kota trotoar ditekel, untuk daerah sini boro-boro trotoar di tekel jalan utama saja masih banyak yang rusak. "Ya kami berharap agar daerah Bangkingan ini tidak dianaktirikan," terang Abdullah. Menanggapi keluhan dari para warga, Mujiaman mengatakan, bahwa surabaya itu terdiri dari kampung-kampung besar maka dari itu membangun Surabaya mulai dari kampung tak terkecuali daerah pinggiran-pinggiran kota. "MA-Ju mempunyai program Rp 150 juta/RT seharusnya bisa membantu warga dan membangun kampung," terang mantan Dirut PDAM Surya Sembada Surabaya itu. Mengenai masih banyak warga yang belum menerima bantuan dari pemerintah, misalnya bantuan langsung tunai (BLT) serta bantuan pangan nontunai (BPNT). "Maka dari itu Ma-Ju mempunyai program jangka pendek memberikan bantuan kepada keluarga yang terdampak pandemi dengan memberikan program BLT Rp 1juta/KK bagi masyarkat yang belum tersentuh program nasional dan provinsi," tutur Mujiaman. Di akhir acara sapa warga, mujiaman berharap kehadiran kali ini di Bangkingan bukan yang terakhir dan nantinya ingin kembali ke sini. "Saya ingin bersahabat dengan para warga dengan mendengarkan aspirasi warga secara langsung serta siap membangun daerah pinggiran kota Surabaya," pungkas Mujiaman. (mg2/fer)