Pengunjung Warung Remang-remang Ditemukan Tak Bernyawa

Minggu 18-10-2020,15:50 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Mojokerto, memorandum.co.id -Seorang pengunjung warung remang-remang meninggal mendadak, gegerkan warga Desa Awang Awang, Kecamatan Mojosari, Minggu (18/10) sekitar pukul 11.30 WIB. Belakangan diketahui, korban tak lain yaitu Ach. Fanany (40), lajang asal Dusun Sidorejo, Desa Windurejo, Kecamatan Kutorejo. Dari keterangan Sardi, salah satu saksi yang berada di lokasi. Kondisi korban saat pertama kali diketahui olehnya, sudah dalam posisi tergeletak di atas sebuah balai. “Kondisi korban dalam posisi terlentang di atas sebuah balai yang berada di depan warung. Mendapati hal itu, sontak 3 warung yang berada sejajar langsung tutup,” ujarnya, Minggu,(18/10). Karena kondisi korban yang sudah tidak bergerak, kejadian langsung dilaporkan ke petugas kepolisian yang tiba tak lama berselang. Selanjutnya, selain melakukan olah TKP. Tim Inafis tampak pula melakukan pemeriksaan pada jasad Fanany. Kepala Desa Awang Awang, Rudik Purwanto mengatakan, pihak desa telah berulang kali memberikan peringatan terkait keberadaan warung remang-remang. "Kalau warung di tempat ini sudah berulang-ulang kita ingatkan, utamanya perihal praktek prostitusi yang mereka lakukan. Tapi selama itu pula kesemuanya berkilah hanya sebatas menjual kopi,” ujarnya. Apabila sekarang sudah mulai memakan korban jiwa, sudah tentu tindakan tegas bakal diambil Pemdes. Masih menurutnya, terdapat  32 warung remang-remang yang masih beroperasi untuk melayani pelanggan lelaki hidung belang. “Dengan adanya korban jiwa, pasti kami akan mengambil tindakan tegas. Dengan melakukan penutupan, dengan tembusan pihak terkait,” tegas Kades. Kanit Reskrim Polsek Mojosari Iptu Agus Setiawan menambahkan dari pemeriksaan diketahui jika dipastikan tidak adanya tanda-tanda kekerasan fisik. "Dari keterangan yang dikantongi petugas, yang bersangkutan memiliki riwayat penyakit lambung,” tandasnya.(no/gus)

Tags :
Kategori :

Terkait