Polsek Kokop Galakkan Edukasi Prokes ke Warga Desa Terpencil

Jumat 02-10-2020,15:46 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Bangkalan, Memorandum.co.id - Rutinitas sambang desa melalui gerakan door to door system (DDS) di tengah gejolak pandemi kian dikembangkan Polsek Kokop. Kebijakan itu diterapkan karena tidak semua dusun di kawasan desa terpencil Kecamatan Kokop bisa diterobos pergerakan mobil patroli Tangguh Covid 19. Juga dinilai kurang efektif jika sosialisasi dan edukasi Inpres Nomor 6 Tahun 2020 tentang peningkatan disiplin penerapan protokol kesehatan (prokes) digeber melalui giat Operasi Yustisi gabungan yang melibatkan personil Polri, Koramil dan petugas trantib dari Tim Satgas Kecamatan setempat. Alasannya sederhana. Di antaranya tingkat kepadatan penduduk di sejumlah desa terpencil relatif rendah. Hunian warga juga terpencar dalam kelompok kecil di sejumlah dusun dengan kondisi medan yang sulit. Kondisi seperti itu antara lain terkonsentrasi di Desa Batokorogan, Lembung Gunong, Tramok, Durjan, Tlokoh, Bandasoleh dan Desa Amparaan. Kondisi ekosistem alam seperti akan sulit diterobos oleh kendaraan roda empat. “Itu sebabnya, penerapan Operasi Yustisi gabungan dan pergerakan Mobil Patroli tangguh kami rasa kurang pas diterapkan di kawasan desa dengan sejumlah dusun terpencil seperti itu,” kata Kapolsek Kokop, Iptu Heru Triono, Jumat (2/10/2020). Solusinya, untuk mengedukasi komunitas warga di kawasan desa terpencil, Polsek Kokop berisiatif menggalakkan kegiatan sambang desa dengan cara door to door system. Itu rutin dilakukan siang dan malam hari. Bahkan hingga dini hari. ”Seperti Kamis malam hingga Jumat (2/10) dini hari tadi, misalnya, kami sebar beberapa anggota untuk melakukan giat sambang desa ke Desa Dupok dan Desa Tramok,” ungkap Heru Triono. Petugas menggunakan sepeda motor patroli secara door to door nyambangi rumah tokoh agama, tokoh masyarakat, toko pracangan, warung pedesaan, serta kelompok pemuda yang ngepos di gardu siskamling. Mereka secara face to face mengedukasi warga tentang disiplin penerapan prokes seperti rajin cuci tangan, jagak jarak, serta ketentuan wajib pakai masker. ”Anggota juga rajin titip pesan agar warga ikut aktif menjaga kamtibmas melalui giat siskamling,” pungkas AKP Heru Triono. (ras)

Tags :
Kategori :

Terkait