Surabaya, memorandum.co.id - Warga Gubeng Jaya Gang II, digegerkan penemuan jenazah pria dengan kondisi gantung diri alias kendat, Jumat (25/9/2020) pagi. Korban Agus P (41), tewas tergantung dengan kain selendang batik di lorong belakang dalam rumah. Informasinya, jenazah korban ditemukan kali pertama sekitar pukul 10.15 dengan leher terikat seledang batik merah muda. "Ketika hendak mandi, saksi melihat korban tergantung menghadap utara," kata Kapolsek Gubeng Kompol Palma F Pahlevi Namun, Palma belum bisa menyimpulkan penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Dia menyebut, ada dugaan korban depresi akibat penyakit yang lama dideritanya. "Dugaan karena sakit," lanjut alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 2006 itu. Itu diperkuat, lanjut Palma, dari ditemukannya sejumlah obat-obatan yang berada di samping jenazah korban. Meski demikian, hingga saat ini, Palma mengaku masih menunggu hasil autopsi. "Menunggu hasil pemeriksaan juga. Bisa karena ekonomi. Bisa juga karena sakit," tandas dia. (fdn/fer)
Kategori :