18 Ribu Siswa SD Surabaya Dapat Seragam Gratis

Surabaya, memorandum.co.id - Meski proses belajar mengajar digelar secara daring, pengadaan seragam gratis bagi siswa dari keluarga tidak mampu tetap jalan. Direncanakan, pengadaan dilakukan dalam waktu dekat ini. Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Moh Aris Hilmi mengatakan, khusus untuk siswa SD, jumlahnya yang akan mendapatkan seragam gratis ada sekitar 18 ribu anak untuk tahun ini. Para siswa SD ini akan mendapatkan seragam lengkap. Meliputi baju putih merah, pramuka, olah raga, baju batik khas sekolah, tas, dan sepatu. “Jadi semua disediakan lengkap,” tegas dia didampingi Kepala Dinas Pendidikan Surabaya, Supomo beberapa waktu lalu. Ia menegaskan, pengadaan akan dilakukan dalam triwulan empat, paling lambat Oktober atau November. “Nilainya satu anak total sekitar satu juta sekian,” cetus dia. Mereka yang mendapatkan adalah siswa SD yang kurang mampu berdasarkan data yang masuk di profil dinas pendidikan. Sebab,  data tersebut otomatis masuk link datanya ke dinas sosial. “Jadi wali murid tidak perlu mengurus SKTM (surat keterangan tidak mampu-red) seperti dulu,” kata Aris. Yang pasti,  ketika seragam itu dibagikan ke para siswa, mereka tinggal memakai. “Jadi bukan berupa kain, namun sudah jadi sehingga tinggal memakai. Kalau masih bahan, kasihan orang tua kena beban menjahit,” ungkap dia. Kebijakan ini tentu disambut positif orang tua yang memiliki anak SD. Sebab, di tengah pandemi Covid-19 ini, pemberian seragam lengkap bersama atribut lainnya bisa meringankan beban mereka. “Ya senang karena dibantu seragam gratis. Apalagi sekarang ini banyak orang tua kesulitan ekonomi karena dampak pandemi,” kata Hariyono, warga Tandes. (udi)