Kreatif, Mahasiswa Unusa Olah Daun Beluntas Jadi Teh Celup Penuh Khasiat

Surabaya, memorandum - Empat anggota Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) berhasil membuat teh debu dari bahan dasar daun beluntas dan gula batu. Kerja sama antara Adinda Priyanti Dewi, Nur Aisyah, Marwatul Hasanah ketiganya dari Program Studi (Prodi) D-4 Analias Kesehatan, dan Avia dari Prodi S1 Gizi memanfaatkan daun beluntas yang tumbuh liar sebagai teh, bahkan daun ini sudah kerap digunakan untuk jamu oleh orang tua zaman dahulu. "Namun di sini saya dan tim membuat daun beluntas ini lebih mudah untuk dinikmati dengan dibuat seperti teh celup. Kantong teh celup tersebut terdiri dari berbagai macam ramuan yang dapat menjaga kesehatan tubuh peminumnya," ucap Nur Aisyah, salah satu anggota tim, Senin (21/9/2020). Aisyah mengatakan, daun beluntas memiliki beberapa khasiat seperti meningkatkan nafsu makan, membantu melancarkan pencernaan, meluruhkan keringat, menghilangkan bau badan dan bau mulut. Selain itu juga dapat meredakan demam, nyeri tulang, sakit pinggang, dan keputihan. "Jadi daun ini memiliki khasiat yang sangat bagus, jadi kami ingin membuat minuman ini dapat mudah untuk dinikmati," ujar Aisyah Tidak hanya itu, lanjutnya menjelaskan, dalam teh celup ini terdapat bunga mawar yang memiliki manfaat untuk kesehatan seperti meredakan sakit kepala, baik untuk sistem pencernaan, menurunkan berat badan, meningkatkan sistem imun, dan menyehatkan mata. "Selain itu ada gula batu yang mempunyai khasiat sumber energi tubuh, meredakan stres, meredakan nyeri haid, dan solusi bagi penderita darah rendah," ungkap Aisyah. Menurut Asiyah, dalam proses mengkonsumsi daun beluntas celup ini sama seperti membikin teh celup, di mana daun beluntas celup ini dimasukkan dalam gelas lalu dituangi air panas ke cangkir atau gelas hingga air berubah warna. "Jika ingin ditambah khasiatnya bisa ditambahkan gula," imbuh Aisyah. Aisyah mengaku terinspirasi membuat daun beluntas celup ini lantaran melihat banyaknya daun beluntas yang ada di depan rumahnya. Di mana kedua orang tuanya kerap mengkonsumsinya untuk digunakan sebagai jamu. "Dari sana saya ingin membuat itu agar mudah diolahnya jadi saya buat daun beluntas celup atau teh debu," pungkas Aisyah.(mg1/mg2)