Baru 40 Orang Mengajukan Santunan Meninggal Akibat Covid-19

Kamis 17-09-2020,19:22 WIB
Reporter : Ferry Ardi Setiawan
Editor : Ferry Ardi Setiawan

Sidoarjo, memorandum.co.id - Bantuan untuk keluarga korban yang meninggal karena Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo sampai saat ini belum maksimal. Sebab, sampai sekarang bantuan senilai Rp 15 juta untuk keluarga korban Covid-19, baru sekitar 40 orang saja yang diajukan untuk menerima bantuan tersebut dari total jumlah korban Covid-19 di Sidoarjo. Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo Ahmad Misbahul Munir mengatakan, bahwa ia sudah menyosialisasikan atas adanya bantuan tersebut kepada semua camat, untuk disampaikan kembali kepada perangkat desa dan warganya. "Untuk mendapat bantuan tersebut, keluarga harus melengkapi surat keterangan ahli waris, kemudian surat kematian dari puskesmas atau rumah sakit," Katanya saat ditemui usai hearing dengan Komisi D DPRD Sidoarjo, Kamis (17/9/2020). Misbah menambahkan, lambannya pemberian bantuan tersebut juga disebkan saat mengurus keterangan ahli waris yang memang butuh waktu cukup lama. Namun, ada juga yang langsung diurus secara kolektif oleh pemerintah desa persyaratan penerimaan bantuan tersebut. "Beberapa ada juga yang langsung menyerahkan berkas. Terakhir kemarin kami setorkan 28 itu terus berkala ada yang mengumpulkan kita ajukan," jelasnya. Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo Dhamroni Chudlori menilai jika memang sudah disosialisasikan seharusnya semua masyarakat paham, akan tetapi buktinya masih banyak yang tidak mengetahui. Berarti kemungkinan besar terjadi miskomunikasi di bawah. Bisa jadi dari tingkatan camat yang telah menerima informasi dari dinsos tersebut belum menyosialisasikan secara detail ke tingkatan pemerintah desa. Atau mungkin dari desa justru yang belum menyampaikan ke warganya. "Kalau memang kendalanya seperti itu. Maka kita harus cari miskomunikasinya ini di mana. Di camat atau di pemdes. Kita lihat kalau dari keseluruhan yang meninggal baru ada sekitar 40 orang yang mengumpulkan,  berarti kan baru segelintir orang yang tahu bantuan tersebut," pungkasnya. (ags/jok/fer)

Tags :
Kategori :

Terkait