Surabaya, memorandum.co.id - Komplotan ini selalu membawa senjata tajam (sajam) untuk berjaga-jaga apabila aksinya tepergok polisi. Tak segan-segan FR (32), bandar gede (bede) narkoba asal Surabaya dan ketiga tersangka lainnya akan melawan atau menyerang petugas ketika ditangkap. Seperti saat akan ditangkap anggota Unit I Satreskoba Polrestabes Surabaya, sehingga harus dibayar nyawa. Hal sama juga dilakukan dua tersangka lainnya, anak buah AKBP Memo Ardian terpaksa bertindak tegas dengan melumpuhkan betisnya. "Tersangka selalu membawa senjata tajam kemana-mana untuk jaga diri," ujar Kasatreskoba AKBP Memo Ardian, Minggu (13/9/2020). Seperti diketahui, FR harus menyusul seperti bandar narkoba lainnya ke akhirat setelah timah panas bersarang di dadanya. Dari tangan FR dkk ini polisi menyita puluhan kilogram sabu. (fdn/iah/fer)
Bandar Narkoba yang Ditembak Mati, Selalu Bawa Sajam untuk Jaga Diri
Minggu 13-09-2020,02:38 WIB
Reporter : Ferry Ardi Setiawan
Editor : Ferry Ardi Setiawan
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Minggu 13-04-2025,13:26 WIB
Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan dengan KA Jenggala: Pandangan Terhalang Warung
Minggu 13-04-2025,12:15 WIB
BMW Tabrak 3 Pemotor di Jalan Mayjen Sungkono, Diduga Pengemudi Mabuk
Minggu 13-04-2025,13:22 WIB
Laka Maut di Jalan Mayjen Sungkono, Pengemudi BMW Tak Kantongi SIM dan STNK
Minggu 13-04-2025,17:31 WIB
Pengemudi BMW Maut Berkendara dalam Pengaruh Alkohol, Juga Tak Kantongi SIM dan STNK
Minggu 13-04-2025,18:18 WIB
9 Anjing Pemangsa Majikan di Rungkut Dievakuasi, Libatkan Pencinta Satwa
Terkini
Senin 14-04-2025,11:36 WIB
Komitmen Jaga Kesehatan, Polres Gresik Gencarkan Fogging Disinfektan dan Anti-DBD
Senin 14-04-2025,11:27 WIB
Optimistis Terhadap Keberlanjutan Kinerja Jangka Panjang, BRI Siapkan Dana Rp3 Triliun untuk Buyback Saham
Senin 14-04-2025,11:12 WIB
Wali Kota Surabaya Minta Maaf Atas Pernyataan Wakilnya Terkait Kasus Penahanan Ijazah
Senin 14-04-2025,11:01 WIB