Pasuruan, Memorandum.co.id - Polres Pasuruan bersama Polda Jatim gelar workshop program quick wins giat 3 aksi nasional pembersihan preman dan premanisme di jajaran Polda Jatim dengan tema "Peran Aktif Masyarakat Mencegah Aksi Premanisme Dalam Rangka Menciptakan Situasi Kamtibmas Yang Kondusif Di masa Pandemi Covid-19″ Rabu(9/9/2020). Dilaksanakanya giat pembersihan preman dan premanisme tersebut mempunyai visi demi terwujudnya kesadaran hukum masyarakat, menjunjung tinggi HAM, meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam bhabinkamtibmas. Adapun misinya yakni, mewujudkan harkamibmas melalui kemitraan dengan masyarakat toga, tomas, toda, badan, instansi, lembaga dan organisasi, memberikan binluh Kamtibmas, narkoba kepada kelompok masyarakat, pemberdayaan potkam. Dalam sambutannya, Wakapolres Pasuruan Kompol Muhammad Harris menyampaikan, bahwa tema yang diusung dalam workshop ini sangat tepat, mengingat di tengah pandemi ini semua serba sulit. Masyarakat lebih memilih jalan yang instan. "Kami melihat tema yang diusung kali ini sangat tepat dimana di masa pandemi, kita bisa melakukan kegiatan workshop dalam rangka pembersihan preman dan premanisme di jajaran Polda Jatim," ucap Harris. Harris menambahkan, dengan masih banyaknya aksi premanisme yang terjadi, ulah mereka itu identik meresahkan masyarakat. Sementara itu, Kasubdit Bintibsos Dit Binmas AKBP. Sujono mengatakan, sebenarnya kegiatan workshop ini dijadikan satu di Polda Jatim, namun mengingat di masa pandemi maka dibagi menjadi lima rayon dan Polres Pasuruan bertepatan menjadi tuan rumah. "Polri tidak bisa berdiri sendiri, tentunya banyak ormas, toga dan LSM untuk selalu bersinergi dengan Polri dalam membantu untuk memberantas preman dan premanisme," ujar perwira berpangkat melati dua di pundak Itu.(rul/gus)
Kategori :