SURABAYA - Persebaya bakal habis-habisan untuk mematahkan rekor tak pernah menang di kandang Arema yang bertahan sejak 1992. Apalagi, tim berjuluk Bajul Ijo itu tampil dengan kekuatan penuh di leg kedua final Piala Presiden di Stadion Kanjuruhan, Malang, malam ini pukul 20.00. Dalam 12 pertemuan di Malang sejak 1992 sampai 2018, Persebaya tidak pernah menang. “Tetapi, juga perlu dicatat. Sejak musim lalu, kami selalu meraih hasil positif tampil di luar kandang. Karena itu, kami akan mengubah paradigma dan prediksi bahwa kami sulit menang di Malang,” tegasnya, Kamis (11/4). Bejo yang juga legenda sepak bola nasional asal Surabaya ini akan menghapus semua tren negatif itu dengan menghadirkan kejutan di kandang Arema. Seluruh pemain siap habis-habisan untuk membuat kejutan. Karena ini Leg 2 final. “Mau tidak mau kami harus maksimal di Malang,” terangnya. Di leg kedua lawan Arema, dipastikan kapten tim Ruben Sanadi bisa tampil. Demikian juga Hidayat yang sempat cedera hingga ditarik ke luar di leg pertama di Surabaya juga sudah sembuh. Tinggal palang pintu andalan Otavio Dutra yang masih dilihat kondisinya setelah mengalami cedera cukup serius. Terpisah, pelatih Arema Milomir Seslija mengakui Arema akan lebih diuntungkan dengan hasil imbang 2-2 di leg pertama. Apalagi, Singo Edan bermain di kandang sendiri. Keuntungan ini, lanjut Milo, harus dimanfaatkan secara maksimal. Arema harus bermain pintar. "Kami memang dalam posisi yang lebih bagus. Tetapi, kami harus mencobanya lebih keras lagi. Jika perlu mengerahkan 120 persen dari kemampuan kami,” tegas Milo. "Saya tetap meminta anak-anak untuk fokus ke pertandingan kedua. Mereka harus tetap bermain serius. Apalagi, kami akan bermain di depan pendukung sendiri. Kami akan berusaha untuk menuntaskan pekerjaan yang sudah kami lakukan di turnamen ini," imbuh Milo Sebanyak 4.280 gabungan personel keamanan akan mengamankan jalannya pertandingan final leg 2 Piala Presiden 2019. Jumlah ini meningkat tajam dibanding jumlah personel keamanan yang diturunkan saat final leg I di Gelora Bung Tomo Surabaya, Selasa (9/4) lalu. Saat leg I lalu di kandang Bajul Ijo, personel keamanan berjumlah 3.500 personel. "Untuk keamanan jumlahnya besok (hari ini) lebih banyak dibanding saat leg I kemarin di Surabaya. Kita siapkan 4.280 personel keamanan," kata Decky Jasri, anggota sterring committe Piala Presiden. Selain untuk mengamankan jalannya big match, jumlah keamanan yang meningkat drastis ini juga sebagai upaya menjaga keamanan karena laga puncak akan dihadiri Presiden Joko Widodo. "Bapak Presiden akan hadir di Malang. Presiden akan menyerahkan trofi juara. Sehingga jumlah keamanan nanti akan dibagi di beberapa ring," jelas Milo. (*/sr/nov)
Lawan Arema di Leg Kedua Final Piala Presiden
Jumat 12-04-2019,10:30 WIB
Editor : Agus Supriyadi
Kategori :