Surabaya, Memorandum.co.id - Ratusan pedagang Pasar Kedurus di Jalan Kedurus Dukuh X menggelar aksi unjuk rasa, Senin (7/9/2020).
Para pedagang pasar itu menuntut pihak pemerintah kota Surabaya menertibkan pedagang liar atau PKL liar yang berjualan di depan pasar.
Munculnya pedagang liar yang berjualan di luar pasar itu menyebabkan para pembeli enggan masuk ke dalam pasar dan memilih membeli di PKL liar tersebut.
Menurut perwakilan pedagang Pasar Kedurus Hj Manung, keberadaan pedagang liar tersebut merugikan para pedagang yang berjualan di dalam pasar.
"Pembeli banyak yang beli di luar pasar, mereka juga jual dengan harga lebih murah," ujar Manung.
Dalam aksinya, pedagang pasar Kedurus itu membawa dagangannya ke luar pasar hingga menutup jalan Kedurus Dukuh X.
"Saya sudah ajukan ke Lurah, Camat, LPMK tapi tidak ada respon. Saya ajukan sejak Januari 2020 tapi tidak ada tindakan sama sekali. Padahal retribusi pasar terus berjalan," kata Manung.
Bukan hanya para pedagang pasar yang protes, warga setempat juga resah dengan kehadiran PKL liar tersebut.
" Kami sangat terganggu, jalan jadi macet, pemandangan jadi terlihat kumuh," ujar Husni Tamrin, pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kota (LKMK) Kedurus. (gus/ziz)