Sekjen PDI-P Datangi DPD PDI-P Jatim

Minggu 30-08-2020,15:29 WIB
Reporter : Ferry Ardi Setiawan
Editor : Ferry Ardi Setiawan

Surabaya, memorandum.co.id - Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto datangi DPD PDI-P Jatim, di Jalan Raya Kendagsari Industri, Minggu (30/8/2020). Pertemuan itu terkait dengan pemilihan kepada daerah (Pilkada) 2020. Saat itu sekjen tiba bersama rombongan sekitar pukul 13.20. "Kami ditugaskan oleh bu Megawati Soekarnoputri (Ketua Umum DPP PDI-P) untuk melakukan persiapan-persiapan terhadap seluruh tahapan pilkada serentak," kata Hasto. Dalam pertemuan itu, diikuti Ketua DPD PDI-P Jatim Kusnadi dan Ketua DPC PDI-P Kota Surabaya Adi Sutarwijono dan beberapa pengurus partai banteng bermoncong putih ini. Seperti Tri Rismaharini Bidang Kebudayaan. Dalam kesempatan itu, bakal calon wali kota Whisnu Sakti Buana juga hadir. Seperti diketahui, partai ini memasang target tertinggi pada pilkada serentak 2020 di Jatim. Berbagai pertimbangan dan kalkulasi politik terus dilakukan. ”Konsolidasi itu merupakan hal yang sangat penting, sebagaimana kita ketahui Jatim merupakan basis PDI Perjuangan," imbuh Hasto. Apalagi PDI-P didapuk menjadi pemenang pileg. Ini menjadi catatan baru bagi sejarah politik Indonesia. Sebab, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu menjadi partai pertama yang menang dua kali di era reformasi. "Pemilu yang lalu PDI-P dipercaya rakyat memenangkan pemilu legistlatif untuk pertama kalinya, sehingga ketua DPRD dipegang oleh PDI-P," ungkapnya. Di sini, sambung Sekjen PDI-P ada Kota Surabaya ada Pacitan, dua-duanya dikonsolidasikan. "Tentu saja ada daerah-daerah lain yang menjadi basis, seperti Kabupaten Blitar dan Kota Blitar, Ngawi, Kediri itu merupakan daerah-daerah yang dimantapkan, termasuk Sumenep," teragnya. Terkait rekomendasi bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, termasuk beberapa daerah di Jatim, PDI-P hingga saat ini belum membeberkan ke publik. Namun, PDI-P sudah memiliki nama hal itu seperti disampaikan Ketua DPP PDI-P bidang Politik Puan Maharani yang menunjukkan sebuah amplop tertutup. "Kemarin mbak Puan sudah menunjukkan, bahwa keputusan sudah diambil untuk melakukan langkah-langkah konsolidasi di Jatim setelah mbak puan menunjukkan amplop tersebut, kami lakukan itu perintah ketua umum," tegasnya. Disinggung apakah rekom tersebut diumumkan hari ini, Hasto belum bisa mengumumkan rekom tersebut. "Belum, pengumuman rekom tidak sembarangan, itu butuh momentum yang tepat untuk melalui protokol kepartaian terbaik. Karena yang kami persiapkan adalah calon-calon pemimpin. Kita tunggu nanti, pendaftaran tanggal 4 September. Kader terbaiknya," pungkasnya. (alf/fer)

Tags :
Kategori :

Terkait