Surabaya, Memorandum.co.id - Sepak terjang aksi penjambretan yang dilakukan Lukmanul Hakim (30) dan Pitono Mulyo alias Tono (29) berakhir di tahanan. Kedua warga Jalan Genting Gang V, Kelurahan Kalianak, Kecamatan Asemrowo, Surabaya itu bahkan terpaksa dihadiahi timah panas di masing-masing betisnya. Itu setelah mereka berupaya melawan petugas yang melakukan penangkapan di rumah tersangka. "Kami terpaksa melakukan tindakan tegas karena para pelaku berupaya melawan saat diamankan," kata Wakasatreskrim Polrestabes Surabay,a Kompol Wahyudin Latief, Jumat (28/8/2020). Latief menjelaskan, kedua tersangka ini merupakan penjambret yang kerap menyasar pengendara motor perempuan. Seperti halnya yang dialami Siti Hijra Fatimah. Warga Jalan Setro Baru itu menjadi korban para tersangka saat mengendarai motor di kawasan Balaikota. "Tersangka berhasil merampas tas korban yang saat itu sedang berkendara," pungkas Latief.(fdn)
Kategori :