Jember, Memorandum.co.id - Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jember, Letkol Inf La Ode M Nurdin meninjau penghuni karantina di Jember Suport Garden (JSG), Jumat (28/8/2020). Sebanyak 449 Prajurit anggota 509/Raider sepulang dari melaksanakan tugas di perbatasan Papua Nugini (PNG) menjalani karantina di gedung JSG dengan disiplin dan melakukan berbagai macam jenis kegiatan, baik olahraga maupun bermain musik. Jember Suport Garden yang merupakan gedung sarana olahraga di Desa/ Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember sebelumnya dipersiapkan sebagai tempat karantina bagi warga yang pulang kampung dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19. Di kesempatan itu, Komandan Kodim 0824 Jember, Letkol Inf La Ode M Nurdin memberikan support kepada prajurit yang tengah menjalani karantina di JSG. “Karantina ini tak lain demi kepentingan bersama dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19,” jelasnya. Sebelum meninjau gedung JSG, Wakil Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jember menyapa dan memberikan support kepada mantan anak didiknya itu. "Kami percaya kepada anggota Condromowo Yonif 509/Kostrad bisa menjaga nama kesatuan dengan kebaikan dan disiplin tinggi, tentunya taat dengan arahan pimpinan komando," tegas La Ode yang juga mantan Danyon 509/Raider ini. Sebelum para prajurit ini pulang dan bertemu dengan keluarga diharuskan terlebih dahulu menjalani karantina selama 14 hari karena ancaman sebaran pandemi covid-19 belum berakhir. “Saya mau memastikan, Danyon dan seluruh anggotanya terlayani dengan baik disana. Dan terima kasih, telah bersedia memenuhi protokol Covid-19 untuk menjalankan proses isolasi,” tutur matan Dandim 0831 Surabaya Timur ini. Koordinator lapangan Kesehatan di gedung Karantina JSG, Pelda Mari Arita Menyatakan, pihaknya percaya kepada rekan anggota Condromowo Yonif 509/raider yang kesehatannya tidak diragukan itu telah melaksanakan kegiatan-kegiatan tambahan khususnya olahraga. "Pagi berjemur bersama dan senam yang paling penting memberikan asupan nutrisi dan vitamin agar tetap terjaga imunnya selain itu memberikan edukasi dan penyemangat, jangan sampai mereka stres ingin cepat pulang malah membuat masalah dirinya dan keluarga," kata Mari Arita yang juga sebagai petugas kesehatan RS DKT Jember. Sementara Kapten Inf Ryan Krisna, selaku Komandan Kompi Senapan A Yonif Raider 509 Kostrad menyampaikan, sebagai seorang anggota TNI yang baru saja kembali bertugas dari Papua menuju Jember, Ia merasa sangat bangga terhadap atensi dan perhatian dari Bupati selaku Ketua gugus covid 19 di Kabupaten Jember. "Karena kami di sambut hangat dan humanis dengan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku dari pemerintah. Kami di karantina selama 14 hari di JSG dengan segala sarana serta prasarana yang luar biasa. Seluruh kebutuhan yang kita perlukan berusaha di penuhi, Mulai dari makan, minum, multi vitamin, perlengkapan mandi, TV, Wifi, serta fasilitas olah raga yang tersedia cukup lengkap. Sehingga meskipun kita dalam menjalani masa karantina dan sedikit menahan rasa kangen untuk berjumpa bersama keluarga. Saya juga yakin bahwa di balik seorang Prajurit yang gagah berani pastilah terdapat sosok pendamping yaitu istri yang bermental baja. Tahan sedikit rasa rindumu istriku Ayu Lasya," kata Sang Kapten.(edy)
Kategori :