Surabaya, memorandum.co.id - Warga Surabaya sekarang harus berhati-hati bila ada seseorang yang menawarkan pekerjaan sebagai pegawai di lingkungan Pemkot Surabaya. Sebab, itu adalah modus penipuan. Sekarang ini lagi marak penipuan yang bermodus lowongan kerja di salah satu puskesmas di Surabaya. Sebab, penipuan dengan modus ini baru terjadi di Puskesmas Kenjeran, Surabaya. Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan, sudah ada beberapa orang yang datang ke Puskesmas Kenjeran menanyakan dan bahkan mengadukan tentang pembukaan lowongan kerja tersebut. Mereka datang ke puskesmas karena sudah membaca pesan di WhatsApp yang memberikan informasi bahwa adanya lowongan kerja di Puskesmas Kenjeran. “Jadi, ini ada beberapa orang yang sudah datang ke Puskesmas Kenjeran karena sudah membaca informasi tersebut dan ada yang sudah membayar Rp 50 ribu dengan alasan untuk uang admin. Kami pastikan itu informasi hoax atau tidak benar,” tegas Febri- sapaan Febriadhitya Prajatara. Menurut Febri, salah satu korban yang sudah membayar uang admin Rp 50 ribu itu diketahui telah transfer kepada salah satu oknum bernama Feri Ardiansyah. Padahal, selama ini jika ada perekrutan staf atau karyawan puskesmas, tidak pernah melalui puskesmas, tapi langsung melalui Dinas Kesehatan Kota Surabaya. “Kami juga pastikan bahwa tidak ada nama Feri Ardiansyah di Puskesmas Kenjeran itu. Puskesmas juga tidak pernah melakukan rekrutmen sendiri,” katanya. Oleh karenanya, Febri kembali berpesan, apabila masyarakat mengetahui kejadian perbuatan melawan hukum tersebut, agar segera melaporkan ke pihak berwajib. Sebab, Pemkot Surabaya tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian yang ditimbulkan sebagai akibat dari penipuan tersebut. (udi)
Hati-Hati, Ada Penipuan dengan Modus Lowongan Pegawai Puskesmas Kenjeran
Selasa 25-08-2020,08:03 WIB
Editor : Agus Supriyadi
Kategori :