Machfud Arifin Sapa Warga Pucang Anom, Komitmen Berjuang Selesaikan Surat Ijo di Surabaya

Surabaya, memorandum.co.id - Antusiasme masyarakat surabaya pada Calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin semakin besar. Itu terlihat langsung dengan penyambutan ratusan warga Pucang Anom, Kelurahan Kertajaya, Kecamatan Gubeng dengan teriakan yang menggelora "Machfud Arifin walikotaku, Machfud Arifin menang....menang". Namun, tetap menerapkan physical distancing warga pun secara bergantian meminta berfoto selfie dengan Machfud Arifin. Semangat menggebu warga Pucang Anom kepada Cawali Surabaya Machfud Arifin dikarenakan mantan Kapolda Jatim itu dinilai sebagai solusi realistis yang mampu memajukan Kota Surabaya. Ketua RW 02 Pucang Anom Suparmi mengatakan, masyarakat telah lama menanti sosok pemimpin Machfud Arifin yang dapat memajukan Kota Surabaya, sehingga masyarakat begitu menginginkan Cak Machfud menjadi Wali Kota Surabaya. "Pembangunan Kota Surabaya harus dilanjutkan oleh pemimpin yang berkompetensi, dan saya maupun warga melihat hanya Pak Machfud Arifin ini saja yang bisa melakukan itu," jelasnya. Sementara itu Ketua Perhimpunan Penghuni Tanah Surat Ijo Bambang Sudibyo mengatakan, penderitaan masyarakat penghuni surat ijo ini sudah terjadi selama puluhan tahun. Saat ini ada ribuan persil tanah yang berstatus surat ijo. "Harapan kami selama ini kepada pemerintah agar surat ijo bisa diselesaikan. Kami siap dukung Pak Machfud Arifin jadi Wali Kota Surabaya dan semoga bisa memperjuangkan surat ijo warga Surabaya," katanya. Sementara itu, Machfud Arifin menuturkan sambutan hangat dan antusiasme warga pada dirinya semakin membakar semangatnya untuk terus berjuang bersama seluruh elemen maupun warga surabaya untuk menjadikan surabaya maju kotane, makmur wargane. "Antusiasme warga menjadi kekuatan untuk saya terus bergerak menyapa warga, mendengarkan suara dan harapan warga untuk Surabaya ke depan tidak hanya menjadi lebih maju, yang utama lagi warganya lebih makmur," tegasnya. Machfud berkomitmen untuk menyelesaikan polemik surat ijo tersebut. Jika terpilih, dia berencana akan bertemu dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) untuk membahas surat ijo dan mencari solusi bagi para penghuninya. "Soal surat ijo, saya berada di belakang bersama warga untuk berjuang menyelesaikan persoalan bertahun-tahun ini. Kuncinya adalah niat untuk membantu dan meringankan beban rakyat. Saya akan menyelesaikan masalah surat ijo. Bila perlu saya menghadap Pak Menteri," pungkas mantan Kapolda Jatim ini. (why/fer)