Polisi Buru Pelaku Penusukan Dua Pemuda di Suramadu

Senin 17-08-2020,19:40 WIB
Reporter : Ferry Ardi Setiawan
Editor : Ferry Ardi Setiawan

Surabaya, memorandum.co.id - Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak masih melakukan penyelidikan peristiwa tawuran di bawah Jembatan Suramadu, Sabtu (15/8/2020) malam. Tawuran tersebut, tidak hanya menyebabkan dua korban dilarikan ke rumah sakit akibat ditusuk senjata tajam, yakni Rofik (19), dan Rohkit (19), warga Desa Galis, Bangkalan, Madura. Tapi motor Kawasaki Ninja dan HP milik satu korban juga dibawa kabur para pelaku yang diperkirakan 20 orang. Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Iptu Gananta mengatakan, antara korban dan para pelaku tidak saling kenal. Awalnya memang tawuran dipicu saling blayer dan cekcok di antara keduanya. "Sementara untuk motor dan HP korban masih kami selidiki. Kemungkinan diambil pelaku," kata Gananta, Senin (17/8/2020). Untuk kondisi kedua korban, salah satunya sudah diperbolehkan pulang dan polisi akan memintai keterangannya, termasuk saksi-saksi di TKP. "Kami masih selidiki pelakunya. Ada sekitar 20 orang yang melakukan pengeroyokan. Untuk usia sekitar 20-an, " ungkap Gananta. Berdasarkan keterangan dari korban, Rokhit sudah diperbolehkan pulang. Ia sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit setelah terluka di lehernya karena sabetan benda tajam. "Korban (Rokhit) mendapat empat jahitan," tandas Gananta. Sedangkan temannya, Rofik terluka sabetan sajam di perut dan masih dirawat di rumah sakit. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Gegara saling balas menggeber gas motor, dua kelompok pemuda terlibat perkelahian di Jembatan Suramadu arah Surabaya, Sabtu (15/8/2020) malam. Dalam perkelahian itu, menyebabkan dua korban, Rokhit dan Rofik, asal Desa Galis, Bangkalan, Madura, terluka parah akibat ditusuk senjata tajam. (rio/fer)

Tags :
Kategori :

Terkait