SURABAYA - Di usia ke-49 tahun, Surat Kabar Harian Memorandum selalu konsisten mengawal kepentingan wong cilik dan selalu memberikan informasi kriminal bagi warga Jawa Timur. Memorandum sebagai media massa mainstream dan selalu konsisten menjaga hubungan baik dengan semua stake holder di tanah air, mendapat penilaian luar biasa dari Fandi Utomo, salah satu tokoh Kota Surabaya, yang mempersiapkan diri maju sebagai Wali Pota Surabaya periode 2020-2025. Fandi Utomo (FU) yang juga kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, mengaku sangat mengenal sosok pendiri Memorandum, (almarhum) H Agil H Ali. “Saya kira penting, Memorandum menyajikan informasi kriminalitas sangat bermanfaat bagi masyarakat. Karena masyarakat harus tahu potensi kriminalitas dan modusnya,” tandas Fandi Utomo. Mantan anggota DPR RI ini menyampaikan kehadiran Memorandum selama 49 tahun bagi warga Surabaya sangat dirasakan manfaatnya. “Sehingga bias membuat masyarakat lebi prepare. Oh sudah dipasang CCTV, ternyata masih dibobol pencuri dengan cara lain. Memorandum mengulas informasi kriminalitas sangat detail,” terang dia. Kedua, bagi Fandi Utomo, adanya kolom atau rubrik yang berhubungan langsung dengan masyarakat, ternyata juga banyak manfaatnya. “Aktivitas yang berkaitan dengan masyarakat, dan wong cilik. Karena tidak semua media mau memberitakan soal wong cilik dengan segala persoalannya. Justru Memorandum bisa hadir. Ini kan luar biasa,” puji dia. Terkait visi dan misi Memorandum, Fandi Utomo mengaku sangat berkesan. Apalagi kehadiran Memorandum yang usianya hampir setengah abad tersebut, mampu mendampingi masyarakat dan seluruh stake holder bangsa Indonesia. “Ini sesuai tagline-nya Bekerja dan Membela Tanah Air. Saya kira cocok dengan Nahdlatul Ulama (NU) dan cocok dengan PKB, yang selalu mengangkat khisbulwaton minal iman. Menurut saya menjadi dasar hubungan yang bagus antara negara dengan agama. Karena tidak semua negara bisa melakukan itu,” kata dia. Semangat Memorandum untuk selalu cinta tanah air, dengan motto Bekerja dan Membela Tanah Air, menurut tokoh Surabaya yang selalu dekat dengan kaum nadliyin dan warga kota Surabaya ini harus terus dipertahankan. “Saya ucapkan selamat pada Memorandum atas dedikasi dan ikhtiar yang terus menerus di tengah gempuran yang tidak mudah bagi media cetak. Saya doakan Memorandum selalu panjang umur, sukses dan terus bekerja membela tanah air,” ucap Fandi penuh semangat. (day/fur)
Media Mainstream Informasi Kriminalitas
Minggu 11-11-2018,13:08 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Senin 17-03-2025,20:00 WIB
Bus Bagong Tabrak Panther di Pojok Ngantru, Terhenti oleh Tiang Listrik
Senin 17-03-2025,11:36 WIB
Indeks Kinerja Utama Pemkab Lamongan Capai 100 Persen
Senin 17-03-2025,12:17 WIB
Terimbas Efisiensi, Pemkab Tulungagung Tunda Kenaikan Insentif RT/RW
Senin 17-03-2025,22:04 WIB
17 Stadion Serentak Diresmikan Prabowo, Khofifah: Jatim Siap Tuan Rumah Ajang Nasional hingga Internasional
Senin 17-03-2025,23:16 WIB
Pemkab Malang Dorong Daya Beli Masyarakat, Bupati Sanusi Buka Pasar Lebaran 2025
Terkini
Senin 17-03-2025,23:30 WIB
Polres Bojonegoro Bagikan Takjil Sambil Sosialisasikan Hotline 110 dan Program Mudik Aman
Senin 17-03-2025,23:22 WIB
Siapkan Generasi Unggul, Pemkab Malang Launching Sekolah Unggulan
Senin 17-03-2025,23:16 WIB
Pemkab Malang Dorong Daya Beli Masyarakat, Bupati Sanusi Buka Pasar Lebaran 2025
Senin 17-03-2025,23:07 WIB
Gerebek Judi Sabung Ayam di Way Kanan, 3 Polisi Tewas Ditembak
Senin 17-03-2025,22:52 WIB