Surabaya, Memorandum.co.id - Tindakan Luis Pasak Santana (20), warga asal Mimbaan, Panji, Situbondo terbilang kurang ajar. Sebab ia menghajar Dul Hadi, ayah mertuanya hingga mengalami luka di bagian bawah pelipis mata kiri. Akibat perbuatannya, kini ia harus mendekam di balik tahanan Mapolsek Rungkut. Penganiayaan antara menantu dan ayah mertua itu terjadi di sebuah rumah di Jalan Raya Gunung Anyar Sawah no 6. Penyebabnya yakni korban melarang pelaku menemui anaknya sebab sering kasar dan juga sudah tidak pulang selama dua bulan. "Iya, jadi dulunya pelaku itu tinggal di rumah keluarga istrinya. Namun karena sering cekcok dan kasar terhadap istrinya, akhirnya pelaku meninggalkan rumah tersebut sejak dua bulan lalu sebab sering bertengkar juga dengan mertuanya (korban-red)," kata Kanitreskrim Polsek Rungkut, Iptu Djoko Soesanto, Rabu (29/7/2020). Setelah dua bulan pergi tanpa memberi kabar dan juga nafkah, pelaku akhirnya kembali ke rumah tersebut dan langsung mengajak istrinya keluar rumah. Akan tetapi, tidak diperbolehkan oleh korban. Hal tersebut membuat pelaku marah dan langsung memukul dan menendang kepala korban. Melihat hal itu, putri korban segera meminta kepada suaminya agar menghentikan perbuatannya dan meminta keluar dari kamar. Namun saat berada di luar rumah emosi pelaku tetap tinggi dan terus berusaha mengajak berkelahi korban tetapi masih dapat dilerai warga. Namun, saat pegangan badan terlepas, pelaku kembali memukul korban di bagian wajah hingga mengeluarkan darah di bawah pelipis mata sebelah kiri korban. Alhasil, anggota Reskrim Polsek Rungkut yang mendapat informasi tersebut segera datang ke lokasi dan mengamankan pelaku. "Akibat dihajar pelaku, bagian bawah pelipis mata kiri korban mengeluarkan darah. Saat ini pelaku telah kita tahan di Mapolsek guna mempertanggung jawabkan perbuatannya," ujar Djoko. Sementara itu di hadapan penyidik, Luis mengaku menghajar mertuanya karena kesal sebab sering ikut campur permasalahan dirinya dengan sang istri. "Saya kesal Pak, karena mertua saya sering ikut campur. Saya niatnya ajak istri untuk jalan-jalan namun dilarang, akhirnya saya emosi dan terjadilah penganiayaan itu," aku Luis. (iah)
Cekcok, Menantu Hajar Mertua
Rabu 29-07-2020,16:22 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Senin 06-01-2025,09:53 WIB
Kursi Panas Timnas Garuda: Van Gaal hingga Patrick Kluivert Pengganti STY?
Minggu 05-01-2025,18:01 WIB
Resmikan AI Center, Kemkomdigi dan UB Ciptakan Jutaan Talenta Digital
Minggu 05-01-2025,19:57 WIB
Eri Cahyadi Yakin UN 2026 Bisa Bangkitkan Semangat Belajar Siswa
Minggu 05-01-2025,17:50 WIB
Persinga Ngawi Launching Tim dan Jersey untuk Liga 4 Jatim
Minggu 05-01-2025,18:18 WIB
Kembalikan Aset, Puluhan Bangli di Jalan Tambak Wedi Digusur
Terkini
Senin 06-01-2025,17:06 WIB
Profil dan Karir Shin Tae-young, Pelatih Timnas Indonesia yang Dipecat PSSI
Senin 06-01-2025,16:36 WIB
Pedagang Pasar Garum Blitar Keluhkan Adanya Praktik Dugaan Pungli
Senin 06-01-2025,16:27 WIB
Diduga Mengantuk, Avanza Tabrak Truk di Tol Gempol-Pasuruan
Senin 06-01-2025,16:19 WIB
Jalan Longsor sejak April 2024, Warga Pasuruan Keluhkan Lambatnya Penanganan Pemda
Senin 06-01-2025,16:10 WIB