Baguna PDIP Peduli Korban Musibah Kebakaran di Morokrembangan

Surabaya, Memorandum.co.id - Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya bergerak cepat memberikan bantuan kepada korban kebakaran 7 rumah di Jalan Tambak Asri Bunga Rampai 5, RW 06, Morokrembangan, Surabaya, Jumat (24/7) malam. Kebakaran disinyalir dipicu oleh hubungan listrik arus pendek. Di tengah pandemi Covid-19 yang belum usai, musibah kebakaran itu semakin menambah penderitaan masyarakat. Untuk itu, Baguna DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya langsung turun ke lokasi pengungsian di Kelurahan Morokrembangan. Bantuan yang diberikan berupa peralatan kebutuhan pribadi seperti sabun, shampoo, odol, sikat gigi, susu, dan pembalut. "Dalam setiap bencana, perempuan dan anak merupakan kelompok paling rentan. Dan sering kali kebutuhan mendasarnya terlupakan, seperti pembalut, misalnya. Sehingga kami juga memberikan barang-barang yang menjadi kebutuhan mereka," kata Ketua Baguna DPC PDI-Perjuangan Kota Surabaya, Agatha Retnosari, Sabtu (25/7). Upaya yang dilakukan Baguna ini adalah bagian dari pelaksanaan instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, yang tak pernah bosan-bosannya selalu mengingatkan para kadernya untuk selalu turun ke masyarakat. "Menangis dan tertawa bersama rakyat," tambah Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Adi Sutarwiyono. "Dan kerja-kerja ini menjadi bagian dari kerja-kerja partai. Berkoordinasi dengan jajaran pengurus tingkat PAC, Ranting dan Anak Ranting. Seluruh kader PDI Perjuangan di Kota Surabaya solid bergerak untuk rakyat," ujar Adi Sutarwijono. Sementara itu, Sekretaris Baguna DPC PDIP Surabaya, Budi Leksono mengapresiasi Pemkot Surabaya yang dengan sigap turun ke lapangan dan memberikan bantuan kepada para korban. "Gotong royong seluruh elemen seperti ini akan membantu meringankan beban penderitaan warga. Berbagai aksi gotong royong terus kami galang sebagai wujud kerja riil untuk rakyat. Sejak Maret 2020 saat virus Covid-19 masuk ke Indonesia pun kami sudah bergerak membantu berbagai kebutuhan pokok warga Surabaya," pungkas politisi yang akrab disapa Bulek Ini. (why)