Kodim Jember Gelar Festival Pencak Silat

Jember, Memorandum.co.id - Kodim 0824/Jember menggelar Festival Pencak Silat Percormance dengan melibatkan seluruh perguruan atau aliran silat di Kabupaten Jember. Festival dihelat di Aula PB Sudirman Kodim 0824 Jember dengan melibatkan seratus atlet. Tampak hadir di kursi tamu undangan Komandan Kodim 0824/Jember Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin, Kapolres Jember AKBP Aris Supriyono, Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jember Jono Wasinudin, Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Heri Setiawan, serta seluruh pengurus perguruan pencak silat di Kabupaten Jember. Beberapa perguruan yang hadir di antaranya Perguruan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT), Perguruan Silat Kera Sakti, Perguruan Silat Organisasi, Perguruan Silat Pagar Nusa, Perguruan Silat Tapak Suci dan lain-lain. Acara pembukaan diawali dengan sambutan Ketua Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Jember, Abdul Haris Alvianto. Dia menyatakan rasa bangga dengan dilakukannya festival pencak silat performance ini. "Apalagi dengan menghadirkan berbagai perguruan yang ada di Kabupaten Jember, tentunya akan menjadi ajang prestasi dalam menghadapi Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov), ini merupakan inisiasi yang luar biasa dalam mempersatukan semua perguruan silat di Kabupaten Jember," cetus Alvin, Kamis (9/7). Dalam sambutannya, Kapolres Jember, AKBP Aris Supriono di hadapan para pengurus perguruan pencak silat di Jember menyatakan, ajang ini juga dimaksudkan sebagai upaya bersama dalam mewujudkan keamanan dan kondusifitas di Kabupaten Jember. "Saya ingin kesepakatannya, kalau ada anggotanya misalnya tawuran di luar, dan melakukan kegiatan yang melanggar hukum, apakah sepakat kalau dilakukan pemecatan dari keanggotaan?" tanya Kapolres Jember di atas podium yang dijawab oleh seluruh pengurus dengan kata setuju. Aris menambahkan jika kesepakatan bersama ini sebagai jaminan ke depan agar pencak silat benar-benar menjadi cabang olah raga yang murni prestasi. Sedangkan Komandan Kodim 0824/Jember, Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin yang sekaligus membuka acara menyampaikan, tujuan dilaksanakannya acara ini dalam rangka melestarikan pencak silat sebagai salah satu olah raga peninggalan budaya luhur Bangsa Indonesia yang menggabungkan seni budaya dan olah raga. "Keberadaannya diakui dunia menjadi salah satu cabang olah raga, tinggal kita perjuangkan hak patennya. Di tengah masa pandemi Covid 19 ini mari kita selalu mematuhi protokol kesehatan dengan selalu mengenakan masker, dan tadi juga kita lakukan pengecekan suhu tubuh dan lain-lainnnya, kemudian menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020, mari kita jaga kondusifitas Kabupaten Jember ini," jelasnya. Lanjut La Ode, dengan kehadiran seluruh pengurus perguruan diharapkan mampu menjadi pemersatu agar tidak selalu terjadi pergesekan di lapangan yang justru mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat. Usai pembukaan langsung dilakukan penampilan peserta pertama dari Perguruan Pencak Organisasi dengan durasi waktu 5 menit bagi masing-masing peserta yang terdiri dari 5 sampai 6 orang tersebut. (edy)