PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID – Pemerintah Kota Pasuruan kembali menegaskan komitmennya dalam mendorong inovasi pelayanan publik melalui Anugerah Reka Karsa Cipta Tahun 2025 yang digelar di Gedung Gradika Bhakti Praja Kota Pasuruan.
BACA JUGA:Wali Kota Pasuruan Dorong Penguatan Bank Sampah dan Budaya Resik-Resik
Kegiatan yang diselenggarakan Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Pasuruan ini dihadiri Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo bersama Wakil Wali Kota Pasuruan M. Nawawi, jajaran kepala organisasi perangkat daerah (OPD), para inovator, akademisi, serta tamu undangan.
Mini Kidi--
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Pasuruan menyerahkan piagam penghargaan kepada para inovator terbaik atas inovasi digital dan non-digital yang terbagi dalam tiga kategori, yakni Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik, Pendidikan, serta Umum.
BACA JUGA:Wali Kota Pasuruan Buka Suropati Race 8 BMX 2025 dan Ratusan Rider dari Berbagai Daerah Berlaga
Para pemenang Anugerah Reka Karsa Cipta 2025 meliputi inovasi SIGESIT MEMBAHANA dari Dinas Kesehatan Kota Pasuruan untuk kategori Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik, Teman Si Dorang dari SDN Tapaan 1 Kota Pasuruan untuk kategori Pendidikan, serta Rumah Kreatif karya Achmad Kusaeri untuk kategori Umum.
BACA JUGA:Raperda APBD 2026 dan 3 Raperda Lain Disahkan, Wali Kota Pasuruan Ajak Semua Pihak Terus Bersinergi
Dalam sambutannya, Wali Kota Pasuruan yang akrab disapa Mas Adi mengapresiasi seluruh peserta dan menegaskan bahwa inovasi merupakan kebutuhan untuk menjawab tantangan pembangunan yang semakin kompleks.
“Inovasi menjadi sebuah keharusan. Mereka yang mampu bertahan dan berkembang adalah yang mampu beradaptasi dan terus melakukan inovasi,” ujarnya, Jumat, 19 Desember 2025.
BACA JUGA:Wali Kota Pasuruan Ajak Warga Hijaukan Desa Ngaglik Dorong Wisata Heritage dan Produk Perikanan
Mas Adi menambahkan bahwa inovasi saat ini menjadi kebutuhan utama dalam menemukan solusi atas berbagai persoalan di lingkungan sekitar. Menurutnya, inovasi yang efektif memerlukan lompatan dan terobosan baru.
“Inovasi harus out of the box, memiliki ciri khas, dan kebaruan agar benar-benar mampu menjawab persoalan di masyarakat,” lanjutnya.
Melalui Anugerah Reka Karsa Cipta 2025, Mas Adi menegaskan komitmen Pemerintah Kota Pasuruan untuk terus mendorong penguatan riset, kolaborasi, serta partisipasi seluruh elemen masyarakat guna membangun budaya inovasi yang berkelanjutan.
“Semangat inovasi ini harus terus kita dorong. Penguatan riset perlu kita bangun bersama, termasuk melibatkan OPD, pemuda, dan seluruh elemen masyarakat,” tegasnya.
Selain penyerahan penghargaan, Wali Kota Pasuruan juga meninjau pameran karya inovasi peserta sekaligus meluncurkan aplikasi e-APIK, sebuah inovasi berbasis data yang dirancang untuk mendukung perencanaan pembangunan yang lebih akurat, transparan, dan berkeadilan.