BACA JUGA:Kapolres Nganjuk Hadiri Pelantikan Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka
Kak Khofifah juga memimpin aksi penanaman ratusan mangrove bersama Kak Siti Mukiyarti dan Kak Suli Daim dari Komisi E DPRD Provinsi Jatim, Ketua Kwarda Jatim Kak HM Arum Sabil dan Bupati Trenggalek Kak M Nur Arifin. Kak Khofifah menekankan bahwa pelestarian lingkungan harus menjadi gerakan kolektif yang berkelanjutan untuk mendukung target nasional menuju net zero emission.
Kamabida Gerakan Pramuka Jatim Kak Khofifah Indar Parawansa memimpin aksi penanaman mangrove bersama Kak Siti Mukiyarti dan Kak Suli Daim, Kak HM Arum Sabil dan Bupati Trenggalek Kak M Nur Arifin di Pantai Cengkrong, Watulimo, Trenggalek.-Istimewa-
“Hari ini kita bukan hanya menanam pohon, tetapi membangun benteng ekologi bagi masa depan bangsa,” tegasnya.
Pada rangkaian kegiatan ini, Kwarda Jatim bekerja sama dengan Pemprov Jatim dan didukung oleh pemkab Trenggalek turut menggelar pasar murah dengan harga bahan pokok yang dijual jauh di bawah harga pasar.
BACA JUGA:Wali Kota Pasuruan Lepas Kontingen Pramuka Penegak Menuju Ajang Prestasi Jatim 2025
Program ini menjadi intervensi ekonomi kerakyatan untuk menjaga stabilitas harga serta memperkuat ketahanan pangan masyarakat. Pembagian doorprize yang berlangsung meriah turut menambah semangat para peserta dan warga sekitar.
BACA JUGA:Pramuka Solusi Strategis Cetak Generasi Tangguh di Lamongan
Melalui kegiatan Wawasan Kebangsaan dan Bakti Masyarakat 2025, Gerakan Pramuka Jawa Timur meneguhkan komitmennya dalam penguatan karakter kebangsaan, kepedulian lingkungan, serta pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat.
BACA JUGA:Pimpin Apel Peringatan Hari Pramuka ke 64, Mas Adi: Kalianlah Masa Depan Indonesia Emas 2045
Rangkaian program ini sekaligus menjadi energi positif dalam mewujudkan generasi muda berkarakter menuju Indonesia Emas 2045. (fer)