Ia menyebutkan dampak sosial nyata dari gerakan ini, di antaranya melibatkan 79 peserta dalam pelatihan soft skill gratis, mendistribusikan 60 paket sosial, membentuk tujuh ekosistem bisnis dan satu komunitas aktif-produktif, dan menggerakkan sedikitnya 20 relawan dan tenaga medis.
Melalui Empowerin, Tamara berharap semakin banyak pihak yang tergerak untuk berkolaborasi—baik dari masyarakat, institusi, maupun sektor swasta—sehingga gerakan sosial ini dapat memberikan dampak yang lebih luas.
Sementara itu, Kepala Dusun (Kasun) Dukuhsia, Sofyan Dedi, menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya. Menurutnya, layanan kesehatan gratis ini sangat membantu warganya, khususnya para lansia yang selama ini memiliki keterbatasan untuk memeriksakan kondisi kesehatan secara rutin.
“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut agar kebutuhan kesehatan masyarakat, khususnya di wilayah kami, semakin terpenuhi,” ungkap Dedi. (edy)