Tinjau Gudang, Polisi RW Tempurejo Pastikan Stabilitas Harga dan Kesejahteraan Petani Jagung

Jumat 28-11-2025,13:47 WIB
Reporter : Edi Winarko
Editor : Fatkhul Aziz

JEMBER, MEMORANDUM.CO.ID - Upaya Polri untuk mendekatkan pelayanan dan sinergi dengan masyarakat terus diwujudkan secara nyata. Kali ini, PS. Kanit Binmas Polsek Tempurejo sekaligus Polisi RW, Aipda Totok Widarto, melaksanakan kegiatan BINMAS PIONER dengan menyambangi gudang jagung kering di Dusun Krajan, Desa Curahnongko, Kecamatan Tempurejo, Jumat 28 November 2025.

​Kegiatan ini merupakan implementasi dari program unggulan Polsek Tempurejo yang tidak hanya fokus pada keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), tetapi juga bentuk pendampingan dan monitoring langsung terhadap aktivitas ekonomi dan kondisi pasar lokal, khususnya sektor pertanian.

BACA JUGA:Wakapolres Jember Perketat Disiplin, Anggota Diperiksa Mendadak dari Ujung Kaki hingga Kepala


Mini Kidi--

​Dalam giat tersebut, Aipda Totok melakukan dialog intensif dengan para pelaku usaha dan pekerja gudang. Dialog ini bertujuan untuk memantau langsung dan memastikan kestabilan harga komoditas jagung di tingkat petani, yang merupakan salah satu indikator utama kesejahteraan masyarakat desa.

​Dari hasil pemantauan di lokasi, diketahui bahwa harga jual jagung kering saat ini berada di angka Rp 6.800 per kilogram. Data ini menjadi informasi krusial sebagai bahan evaluasi untuk melihat perkembangan harga, daya beli pasar, dan dampaknya terhadap pendapatan petani di wilayah Tempurejo.

BACA JUGA:Polres Jember Gelar Operasi Zebra Semeru 2025: 72 Pelanggaran Terekam, Keselamatan Jadi Prioritas

​Aipda Totok Widarto menegaskan komitmen Polsek Tempurejo. “Polisi bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga hadir untuk memperhatikan kesejahteraan masyarakat. Melalui program BINMAS PIONER, kami berkomitmen mendukung kegiatan produktif, memberikan edukasi, dan memastikan stabilitas ekonomi desa tetap terjaga. Semoga harga jagung stabil dan tetap menguntungkan petani,” ujarnya.

​Kehadiran Polisi RW yang turun langsung ke lapangan ini disambut baik oleh warga dan pengelola gudang. Mereka merasa diperhatikan dan difasilitasi dalam menyampaikan kondisi terkini dunia pertanian dan fluktuasi harga komoditas.

BACA JUGA:Kapolres Jember Tinjau Progres Pembangunan SPPG Mayang, Target Rampung Akhir Tahun

​Secara konsisten, Polri berharap program BINMAS PIONER dapat menjadi jembatan untuk membangun desa yang tidak hanya aman dari sisi Kamtibmas, tetapi juga produktif dan sejahtera melalui dukungan nyata terhadap aktivitas ekonomi masyarakat.(edy)

Kategori :