TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) melaksanakan kunjungan kerja spesifik ke Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Jawa Timur pada Kamis 20 November 2025. Kunjungan ini berfokus pada fungsi pengawasan, khususnya terkait penerimaan negara bukan pajak (PNBP) di sektor pertanahan.
Hadir dalam rapat kunker spesifik kali ini, Gubernur Jawa Timur yang diwakilkan oleh Plt Asisten Pemerintahan & Kesra Prov Jatim, Wakil Ketua Komisi II, Zulfikar Arse Sadikin dan Bahtra dari Fraksi Gerindra, Anggota Fraksi PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PKS, PAN, dan Gerindra. Hadir juga jajaran Forkopimda, Bupati/Walikota se-Jawa Timur, serta Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.
BACA JUGA:BPN Pasuruan Disorot Pansus DPRD soal Pertek Lahan Real Estate Lereng Arjuno
Mini Kidi--
Dalam pertemuan tersebut, Kepala Kanwil BPN Jawa Timur, Asep Heri, menyampaikan data kinerja yang impresif mengenai realisasi PNBP sektor pertanahan di wilayahnya. Data menunjukkan bahwa Jawa Timur secara konsisten mencatatkan capaian realisasi PNBP yang signifikan dan melampaui target yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
"Angka-angka ini merupakan bukti nyata bahwa sektor pertanahan di Jawa Timur bergerak sangat dinamis. Selama tiga tahun terakhir, yaitu dari tahun 2022 hingga 2024, capaian realisasi PNBP Jawa Timur selalu berada di atas 100 persen," ujarnya.
BACA JUGA:Menteri Nusron Targetkan Realisasi Anggaran ATR/BPN Capai 98 Persen Akhir 2025
Anggota Komisi II DPR RI, Zulfikar, dalam sambutannya dan sekaligus memimpin rapat kali ini menekankan pentingnya perbaikan fundamental di sektor pertanahan sebagai kunci utama untuk meningkatkan penerimaan negara.
"Sektor pertanahan memiliki potensi besar untuk mendatangkan pajak dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Dalam hal ini, harus ada perbaikan dari sisi dasar (basic) administrasi dan data pertanahan. Dengan menurunkan sengketa dan konflik, PNBP akan meningkat," terang Zulfikar.
#Kantah ATR/BPN Tulungagung