Surabaya, memorandum.co.id - Niat Saipul Anam (30), membesuk keluarganya di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL), terpaksa ditunda. Warga Jalan Pogot Jaya itu juga harus menjawab sejumlah pertanyaan dari penyidik unit Reskrim Polsek Wonokromo. Bukan tanpa alasan Anam ditangkap polisi. Saat menunggu waktu besuk, dia mencuri HP keluarga pasien lain. Modusnya, tersangka berpura-pura tidur di ruang tunggu ICU Center. Dia kemudian menggeser tubuhnya untuk mendekati HP milik korban yang tidur. "Setelah mengantongi HP korban, dia (tersangka, red) buru-buru meninggalkan lokasi. Hal itu sontak membuat korban dan beberapa keluarga pasien lain terbangun dan mengamankan tersangka," kata Kapolsek Wonokromo Kompol Cristopher Adikara Lebang, Kamis (25/6). Untungnya, lanjut Lebang, tidak ada aksi main hakim sendiri dalam peristiwa itu. Korban dan pembesuk lain menyerahkan tersangka ke anggota reskrim yang patroli kring di sekitar lokasi. "Tersangka langsung diserahkan ke anggota kami yang ada di sekitar rumah sakit," lanjut dia. Dari hasil penyidikan terungkap, tersangka baru sekali melakukan aksi pencurian ini. Sedianya, barang hasil curian akan dijual dan uangnya akan digunakan untuk bayar utang dan membeli keperluan hidup sehari-hari. "Untuk makan dan bayar utang pak," aku Anam. (fdn/tyo)
Kategori :