Malang, memorandum.co.id - Banyaknya respon masyarakat yang mempertanyakan tentang keperdataan, membuat Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Malang terus berinovasi. Kali ini kerjasama dengan Dinas Perdagangan Kota Malang, meluncurkan Jaksa Masuk Pasar. Kajari Kota Malang Andi Darmawangsa menyebutkan, jaksa masuk pasar secara rutin melakukan sosialisasi dan edukasi terkait dengan membuat perjanjian jual beli, sewa menyewa, serta pinjam meminjam. “Secara rutin, jaksa masuk pasar 2 kali dalam satu minggu di semua pasar. Kerjasama dengan dinas perdagangan. Karena, memang banyak masyarakat yang ingin tahu lebih detail tentang keperdataan. Di dalam edukasi itu, kita selipkan tentang kesadaran pembayaran retribusi," terang Andi, Kamis (25/6). Selain Jaksa Masuk Pasar, beberapa inovasi pelayanan lainya termasuk aplikasi the tilang. Dalam aplikasi ini, masyarakat yang terkena denda tilang, tinggal memfoto kartu tilang. Kemudian diinformasikan jumlah dendanya. Selanjutnya barang bukti diantar ke alamat. Hal ini sebagai salah satu solusi agar tidak terjadi kerumunan masa saat pengambilan tilang di masa pandemi Covid-19 ini. “Selain itu, kami juga menerjunkan jaksa mengajar menjadi dosen luar biasa. Sudah bekerjasama dengan salah satu kampus yakni UB. Lebih khusus dengan fakultas hukum. Bahkan, sudah berlangsung 2 semester. Tentang materi disesuaikan mata kuliah semester. Kami menerjunkan Kasi Data dan Tata Usaha Negara serta Kasi Pengelolaan Barang Bukti,” lanjut Kajari. Tidak hanya itu, inovasi lain dengan bekerjasama dengan perpustakaan online, bekerjasama dengan Yasasan Pembina Anak Cacat (YPAC) dalam penerjemahan saksi atau tersangka dari difabel. Beberapa inovasi pelayanan itu terkait dalam Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Terkait dengan hal itu, Andi mengaku telah memaparkan kepada tim penilai. Hingga saat ini, telah direspon dengan baik. Sementara itu, Kasi Datun Kejaksaaan Negeri Kota Malang, Dian Purnama, SH menjelaskan, sejak pandemi Covid-19 ini, sistem pengajaran melalu online. “Dalam pengajaran, memang masuk kampus. Tapi sejak Covid-19 ini, pembelajaran ke mahasiwa melalui online,” terangnya. (edr/tyo)
Mengedukasi Keperdataan, Kejari Kota Malang Masuk Pasar
Kamis 25-06-2020,20:59 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Selasa 24-12-2024,19:21 WIB
Main Hujan Bersama Kakak, Balita Babatan Wiyung Hilang Terseret Arus Sungai
Selasa 24-12-2024,08:50 WIB
Mahasiswa Unej Ditemukan Tewas Misterius di Depan Gedung, Diduga Bunuh Diri Loncat dari Lantai 8
Selasa 24-12-2024,18:34 WIB
Hujan Deras, Banjir Rendam Beberapa Titik di Surabaya
Selasa 24-12-2024,18:51 WIB
Tabrak Lari Mercy Hitam di Kenjeran Sebabkan 8 Korban di 6 TKP, Berikut Identitasnya
Rabu 25-12-2024,04:12 WIB
Belum Ditemukan, Pencarian Bocah Tercebur Saluran Air di Babatan Wiyung Dihentikan Sementara
Terkini
Rabu 25-12-2024,08:20 WIB
Wali Kota Pasuruan Tinjau Malam Misa Natal, Pastikan Suasana Peribadatan Kondusif dan Aman
Rabu 25-12-2024,07:21 WIB
Pastikan Keamanan Misa Natal, Kapolres Pasuruan Kunjungi Gereja di Gempol dan Pandaan
Rabu 25-12-2024,07:08 WIB
Nelayan Hanyut di BGS Belum Ditemukan, Tim SAR Perluas Pencarian Hingga Jembatan Sembayat
Rabu 25-12-2024,06:07 WIB