BACA JUGA:Pria Tewas Tertabrak Kereta Api Sancaka Utara di Surabaya
Metode pengerjaan dirancang agar jalan tidak ditutup sepenuhnya. Pengaturan lalu lintas dilakukan secara bertahap (sistem buka-tutup) untuk memungkinkan kendaraan tetap dapat melintas, meskipun potensi antrean kendaraan mungkin terjadi.
Jadwal pengerjaan juga telah disusun untuk mengurangi potensi gangguan. Pekerjaan difokuskan mulai dari malam hari hingga menjelang tengah malam setiap harinya.
Hari Jumat 21 November 2025 merupakan terakhir pelaksanaan perbaikan geometri jalur di perlintasan sebidang (JPL) 104. Dan KAI mengimbau masyarakat untuk dapat menyesuaikan rute dan waktu perjalanan mereka selama proses perbaikan berlangsung.
BACA JUGA:Pengendara Motor Tertabrak Kereta Api Majapahit di Sumbergempol
"Jika memungkinkan, masyarakat diimbau mengambil rute alternatif atau memanfaatkan jalan tol untuk menghindari kemacetan," pesannya (kd/mh)